REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda hidup Liverpool, Steven Gerrard turut bereaksi setelah hasil buruk yang dialami timnya pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. The Reds takluk 2-5 dari Real Madrid, di Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB.
Sejatinya tuan rumah memulai dengan baik. Dalam 15 menit awal, wakil Inggris itu sudah memimpin 2-0. Darwin Nunez dan Mohamed Salah berhasil membobol gawang Thibaut Courtois.
Setelahnya situasi berbalik. Kubu tamu mendapat angin segar. Madrid mengejar, menyamakan kedudukan, hingga membalikkan keadaan.
Menurut Gerrard, Liverpool perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Bagaimana pun, hasil ini tak bisa diterima. The Reds kebobolan lima gol di kandang sendiri.
Pada akhirnya, mantan pelatih Aston Villa itu memuji kualitas penggawa lawan. Secara khusus ia menyebut nama Luka Modric dan Karim Benzema. Dua sosok tersebut bisa membuat perbedaan meski telah berusia senja.
"Kita berbicara tentang kehebatan sejati di sini. Modric dan Benzema, misalnya. Mereka tampil di level yang sangat berbeda dari kebanyakan pemain," kata Gerrard, dikutip dari laman resmi UEFA.
Apa yang terjadi di Anfield, menunjukkan situasi Liverpool musim ini. The Reds bukan hanya terseok-seok di Eropa. Skuad polesan Jurgen Klopp juga keteteran di ranah domestik.
Intinya, Jordan Henderson dan rekan-rekan memperlihatkan inkonsistensi. Sialnya, mereka bertemu lawan yang telah kembali ke jalur positif. Kekalahan mencolok tak bisa dihindari.
"Ada perbedaan kelas malam ini. Satu tim menuruni salah satu sisi gunung, dan tim lainnya sedang mendaki sisi lainnya," ujar pundit BT Sport, Rio Ferdinand.
Dua pekan lagi, secondleg berlangsung di Spanyol. Masih ada kesempatan bagi Liverpool untuk mengejar ketertinggalan. Sebaliknya, ini modal berharga bagi Los Blancos menuju pertempuran di Santiago Bernabeu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
