Kamis 09 Feb 2023 06:25 WIB

Kemenag Kampanye Moderasi Beragama di Rutan Majene

Moderasi beragama bertujuan untuk menjaga persatuan dan keharmonisan.

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) penyusunan Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (27/12/2022). Pelaksanaan CAT IPMB bagi ASN Kementerian Agama tahap pertama tersebut diikuti 237.440 peserta yang tersebar di 1160 titik lokasi di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk menjadikan ASN Kementerian Agama sebagai motor penggerak Moderasi Beragama.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) penyusunan Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (27/12/2022). Pelaksanaan CAT IPMB bagi ASN Kementerian Agama tahap pertama tersebut diikuti 237.440 peserta yang tersebar di 1160 titik lokasi di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk menjadikan ASN Kementerian Agama sebagai motor penggerak Moderasi Beragama.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengkampanyekan program moderasi beragama di Rumah Tahanan Kelas II Majene.

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kemenag Majene Muhammad Naim, di Majene, Rabu, mengatakan Kemenag Majene melakukan bimbingan dan penyuluhan dengan mengkampanyekan moderasi beragama di Rutan Majene.

Baca Juga

Ia mengatakan, bimbingan dan penyuluhan moderasi beragama menghadirkan 120 orang warga binaan rutan dengan tema "Keutamaan Bulan Rajab serta Pentingnya Moderasi Beragama".

Menurut dia, dalam penyuluhan moderasi beragama warga binaan rutan diajak untuk terus mendalami ajaran agama meskipun berada di rumah tahanan.

"Keutamaan bulan Rajab saat ini dapat dijadikan momentum untuk terus meningkatkan keimanan agar Tuhan mengangkat derajat umatnya," katanya.

Sementara pentingnya moderasi beragama sebagai program prioritas Kemenag untuk tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama sebagai program prioritas Kementerian Agama.

"Penyuluhan moderasi beragama sebagai bentuk tanggung jawab Kemenag dalam menjaga persatuan dan Keutuhan NKRI," katanya.

Selain itu, moderasi beragama bertujuan untuk menjaga persatuan dan keharmonisan khususnya para penghuni rutan.

Ia berharap dengan penyuluh tersebut juga dapat membuat perbedaan keyakinan tidak dijadikan alasan untuk membedakan sikap dan prilaku terhadap sesama warga binaan Rutan Majene.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement