Rabu 08 Feb 2023 21:07 WIB

PP Perbasi akan Maksimalkan Venue Baru Kelas Dunia untuk Perkembangan Basket Indonesia

Venue basket baru di GBK akan digunakan untuk Piala Dunia Bola Basket 2023.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Nirmala Dewi, Sekjen PP Perbasi
Foto: dok. istimewa
Nirmala Dewi, Sekjen PP Perbasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi mengatakan, berdirinya venue basket baru kelas internasional di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta sangat bagus untuk perkembangan basket Indonesia. Venue tersebut, yang saat ini masih disebut Indoor Multifunction Stadium, akan digunakan untuk Piala Dunia Bola Basket 2023.

Menurut Nirmala venue tersebut sangat besar manfaatnya untuk timnas basket Indonesia. PP Perbasi akan berupaya memanfaatkan dengan baik venue tersebut usai Piala Dunia demi kemajuan basket Tanah Air.

Baca Juga

"Dulu kami enggak punya venue, sekarang kami punya venue berstandar internasional jadi ke depannya akan dibanyakin agenda internasional," ujarnya saat mengajak pengurus-pengurus daerah mengunjungi venue baru, Rabu (8/2/2022).

Nirmala mengeklaim para pengurus Perbasi daerah sangat antusias atas pembangunan venue tersebut. Mereka takjub menyaksikan venue basket pertama di Indonesia kelas dunia. Mereka tampak bersemangat setelah menyaksikan langsung arena tersebut.

"Harapan kami dengan kunjungan ini, semangat untuk meraih prestasi bisa sampai ke mereka," katanya.

Manajer timnas basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengatakan sekarang tak ada alasan lagi bagi atlet untuk tidak berprestasi setah adanya venue baru tersebut. Ia menjanjikan, Perbasi benar-benar memikirkan segala kebutuhan mulai fasilitas latihan beban hingga recovery. Kebutuhan tersebut selama ini menjadi keluhan timnas Indonesia.

"Sekarang Indonesia sudah punya arena berstandar FIBA sehingga ke depannya bisa diperuntukan untuk timnas Indonesia," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement