REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Influencer sekaligus Youtuber Gita Savitri Devi (Gitasav) kembali menyulut emosi warganet melalui komentarnya tentang childfree. Meski sudah mengklarifikasi bahwa komentarnya hanya lelucon belaka, tanggapan mengenai komentar warganet soal pujian "awet muda" Gitasav masih membanjiri jagat media sosial di Tiktok, Instagram, dan Twitter.
Banyak yang membahas komentar Gitasav secara serius, sarkasme, ataupun tetap dengan lelucon. Keriuhan media sosial tentang Gita berawal dari komentar seorang warganet di reel Instagram Gita. "Aku yang umur 24 kalah sama kak git padahal sudah 30. Awet muda banget sih," kata akun @itsmeiliyaml18.
Kemudian Gitasav membalas, "Tidak memiliki anak pastinya jadi anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama delapan jam tiap hari, nggak stres mendengarkan teriakan anak-anak. Dan saat kamu akhirnya punya kerutan, kamu punya uang untuk membayar operasi botox," kata dia dalam bahasa Inggris.
Salah satu komentar mengatakan bahwa Gitasav memang paling senang menyulut kemarahan warganet. "Apa salahnya sih bales cuman bilang 'makasih' saja gitu," kata @rrubian di video media sosialnya menanggapi komentar Gitasav.
"Gapapa deh lo menganut childfree, tapi gak usah gitu komennya," kata seorang warganet lain. "Si paling childfree," kata warganet lain.
Agnes Jennifer, seorang TikToker mengatakan apa yang dikomentari Gitasav merupakan kebalikan semuanya. "Selama kamu belum punya anak jangan berkata seperti itu sih menurut gue," kata Agnes.
Menurut dia, awet muda dan tidak awet muda ditentukan sudah tentu dengan uang dan gaya hidup. "Duit buat beli skin care, perawatan, shopping biar kaga stres itu bikin awet muda," katanya.
Tsamara Amany juga turut berkomentar soal komentar Gitasav di akun Twitter terverifikasinya. "Kunci dari perempuan awet muda bukan childfree, mbak Gitasav. Tapi punya uang yang cukup untuk bisa merawat tubuh. Ini faktanya," kata Tsamara.
Satu pengguna Tiktok bahkan menyambungkan komentar Gitasav dengan pengaruh budaya Jerman. Ada juga yang mengatakan bahwa Gitasav memiliki trauma masa kecil sehingga memutuskan childfree.
Gitasav di akun pribadinya tampak masih membalas sebagian komentar warganet yang diberikan padanya. Perempuan asal Indonesia yang tinggal di Jerman itu turut membahas soal patriarki, kualitas warganet Indonesia, hingga menyebut warganet belum memahami jokes (candaan) dari komentar soal "awet muda" yang dia tuliskan sebelumnya.
Kendati begitu, praktisi kesehatan mental, Adjie Santosoputro menenangkan warganet di postingan terbarunya. "Ada yang milih childfree, merasa baik dibanding punya anak dan jelekin yang punya anak. Ada yang milih punya anak, merasa lebih baik dibanding childfree dan jelekin yang childfree," katanya.
"Barangkali sebenarnya kita ini sama-sama takut, jalan hidup yang beda jangan-jangan benar. Takut, jalan hidup yang dipilih jangan-jangan keliru. Makin takut, makin agresif," tambah postingan Adjie.
Adjie mengajak kita untuk tenang dan melihat ke dalam dan menyadari akan permasalahan sebenarnya di setiap insan. "Ya rasa takut itu, selama kita enggan melihat lebih dalam, maka kita akan selalu ribut soal perbedaan," katanya.
"Longgarin takutnya, kendurin genggaman buat tidak terlalu melekat pada apa yang kita yakini benar. Sebab hidup itu memang unknowable," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
