REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pedagang farmasi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, bersyukur obat praxion sudah boleh diedarkan kembali. Sebelumnya, pedagang sempat dibuat panik akibat larangan beredar obat sirup praxion. 

Ketua Asosiasi Pedagang Farmasi (APF) Pasar Pramuka Yoyon menyampaikan, hal ini berkat dari kinerja pemerintah dalam mengungkapkan penyebab kematian anak akibat gagal ginjal. Pemerintah dapat mengungkapkan kematian anak akibat gagal ginjal akut bukan karena obat praxion.

Yoyon menuturkan, untuk pemerintah jangan terburu-buru dalam mengeluarkan pernyataan. Hal itu agar tidak membuat kepanikan bagi pedagang dan pembeli, khususnya di Pasar Pramuka sendiri. 

Ia pun meminta BPOM ke depannya untuk benar-benar melakukan uji klinis obat-obatan sirup tersebut.

Videografer | Muhammad Rizky Triyana

Video Editor | Fian Firatmaja