Rabu 08 Feb 2023 11:58 WIB

Mahasiswa Keracunan Makanan, Kegiatan KKM UB Diselesaikan Lebih Cepat

Para mahasiswa yang sakit dibawa ke Puskemas Wagir dan RSUB.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Universitas Brawijaya
Foto: Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) Malang mengalami keracunan pada Selasa (7/2/2023). Kasus ini terjadi ketika mereka menjalankan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) bagi mahasiswa baru FT yang diselenggarakan mulai 6 hingga 9 Februari 2023 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FT UB, Adharul Muttaqin mengatakan, pada Selasa (7/2/2023), beberapa mahasiswa yang mengalami diare dan jumlahnya semakin bertambah.

Mulai pukul 10:00 WIB, 11 mahasiswa yang sakit mulai dibawa ke Puskemas Wagir dan RSUB. Hal ini dilakukan setelah penanganan awal oleh Tim Medis Korps Suka Relawan (KSR) UB dan Poli UB.

Untuk memastikan kondisi kesehatan peserta KKM ke-43, tim kesehatan dari RSUB telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa diizinkan pulang.

 

"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panitia dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan KKM ke-43 lebih cepat dari jadwal semula," kata dia.

Lebih lanjut dijelaskan kegiatan tersebut pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui persoalan masyarakat. Kemudian melakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif solusi. "Serta aksi implementatif untuk membantu masyarakat di daerah tersebut," kata Adharul.

Menurut dia, KKM ke-43 di Desa Jedong ini diikuti oleh 1.279 mahasiswa baru 2022. Acara tersebut meliputi lima proyek pengabdian masyarakat yaitu pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya.

Lalu terkait perabatan jalan, normalisasi saluran irigasi, serta pula sosialisasi sistem pengolahan sampah. Kemudian  mengenai pengajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah dasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement