Selasa 07 Feb 2023 22:05 WIB

Stok Beras di Aceh Aman Hingga Maret

Stok beras di Bulog Aceh saat ini tercatat 10 ribu ton.

Stok beras di Bulog Aceh saat ini tercatat 10 ribu ton.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Stok beras di Bulog Aceh saat ini tercatat 10 ribu ton.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Perum Bulog Divisi Regional Aceh memastikan bahwa stok atau ketersediaan beras untuk Tanah Rencong tercukupi hingga sampai masa panen perdana tahun ini di Aceh pada Maret 2023 mendatang. "Alhamdulillah stok kita cukup untuk semua daerah ya. Ketersediaan saat ini cukup untuk memenuhi sampai masa panen nanti," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh Irsan Nasution, di Banda Aceh, Selasa (7/2/2023).

Irsan menyebutkan, stok beras yang tersedia di Bulog Aceh sementara ini sebanyak 10 ribu ton, dan dalam waktu dekat juga akan dimasukkan kembali sekitar 7.500 ton lagi (pekan depan). Kebutuhan beras untuk Aceh diperkirakan lebih kurang mencapai 30 ribu ton lebih per tahun. Terlihat dari realisasi penyaluran oleh Bulog pada 2022 lalu sebanyak 30.463 ton.

Baca Juga

Dari jumlah tersebut, serapan gabah/beras dari hasil pertanian lokal Aceh lebih kurang sebanyak 4.813 ton. Seiring dengan itu, kata Irsan, karena panen di seluruh Aceh belum berlangsung, terutama di daerah produksi, maka pihaknya terus berupaya mencari penambahan pasokan dari luar.

Irsan menuturkan, saat masuknya masa panen nanti, Perum Bulog akan berupaya mengoptimalkan pembelian kepada petani, karena itu ia mengimbau masyarakat Aceh jangan takut bertani. "Kami optimal melakukan pembelian kepada petani. Petani jangan ragu saat panen nanti kami beli sebanyak-banyaknya sesuai harga ketetapan pemerintah, dan Bulog melakukan penyerapan," ujarnya lagi.

Selain itu, kata Irsan, Pemerintah Aceh juga telah menyurati pihaknya dengan harapan agar pasokan beras untuk masyarakat Tanah Rencong selalu tersedia di Bulog Aceh.

"Bulog tetap memenuhi sesuai dengan kebutuhan, dan itu juga terus kami tindaklanjuti untuk kecukupan stok di seluruh Aceh," katanya pula.

Dia menambahkan, Aceh saat ini memang sedang dalam cuaca yang kurang baik, dan jika nantinya terjadi kekurangan hasil panen petani Aceh, maka Bulog tetap menjaga ketersediaannya.

"Waktu panen kita utamakan pembelian dari petani di Aceh. Tetapi apabila terjadi sesuatu juga misalnya karena cuaca, kita tetap menjaga dengan mendatangkan pasokan dari daerah lain," kata Irsan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement