Selasa 07 Feb 2023 14:40 WIB

Rektor IAI Tasikmalaya: Aksi Onani Depan Publik Pernah Terjadi di Lingkungan Kampus

Rektor IAI Tasikmalaya mengakui aksi onani depan publik pernah terjadi di kampusnya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Ketika bertemu eksibisionis (ilustrasi). Rektor IAI Tasikmalaya mengakui aksi onani depan publik pernah terjadi di kampusnya.
Foto: Republika
Ketika bertemu eksibisionis (ilustrasi). Rektor IAI Tasikmalaya mengakui aksi onani depan publik pernah terjadi di kampusnya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Masyarakat Kota Tasikmalaya dibuat resah dengan aksi tak senonoh seorang lelaki di depan konter HP, wilayah Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, pada Ahad (5/2/2023). Lelaki yang identitasnya belum diketahui itu melakukan onani di depan konter HP tersebut. 

Aksi tak senonoh itu bukan yang kali pertama terjadi di Kota Tasikmalaya. Sebelumnya, aksi itu juga terjadi di lingkungan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Kota Tasikmalaya, pada Januari 2023 lalu.

Baca Juga

"Waktu itu pernah terjadi di IAI, tahu-tahu masuk, melakukan (onani), langsung pergi. Itu terjadi pada Januari," kata Rektor IAI, Abdul Haris, saat dihubungi wartawan, Selasa (7/2/2023).

Ia mengaku tidak tahu motivasi lelaki itu melakukan aksi tersebut. Dalam video rekaman yang beredar, lelaki itu menggunakan helm saat melakukan aksinya.

Atas adanya aksi tersebut, Abdul langsung menginstruksikan para petugas keamanan untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan. "Saya langsung instruksikan, ketika ada orang baru tidak dikenal, harus ditanya keperluannya. Jadi tidak asal masuk sembarang," kata dia.

Menurut Abdul, kasus itu harus menjadi perhatian masyarakat dan aparat kepolisian. Pasalnya, peristiwa itu merupakan aksi yang tidak etis dilakukan di tempat terbuka. 

"Soalnya hal ini tidak etis dilakukan di tempat terbuka. Harus diamankan, dibawa ke polsek untuk diminta keterangan," ujar dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement