Senin 06 Feb 2023 22:40 WIB

BMKG Perkirakan Sulut Alami Cuaca Ekstrem 7-9 Februari

Beberapa wilayah berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Awan gelap menggelayut di atas kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/5/2021). BMKG Perkirakan Sulut Alami Cuaca Ekstrem 7-9 Februari
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Awan gelap menggelayut di atas kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (27/5/2021). BMKG Perkirakan Sulut Alami Cuaca Ekstrem 7-9 Februari

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi alami cuaca ekstrem.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca mulai tanggal 7-9 Februari 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Beberapa wilayah kabupaten dan kota berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Di tanggal 7 Januari, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Di hari berikutnya, berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sedangkan di tanggal 9 Januari, peringatan dini cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Kami terus mengimbau warga mewaspadai terjadinya bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang saat cuaca ekstrem. Segeralah mencari tempat yang lebih aman agar terhindar bahaya. BMKG akan memberikan informasi terkini yang bisa diakses masyarakat ataupun pemangku kepentingan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement