Kamis 02 Feb 2023 15:10 WIB

Pascakebakaran, Sekda Minta Sarana Prasarana RSUD Bandung Kiwari Diperiksa

RSUD Bandung Kiwari menginvestigasi penyebab kebakaran AHU.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meminta pemeriksaan atau audit sarana prasarana di RSUD Bandung Kiwari. Pemeriksaan sarana prasarana ini diminta selepas terjadinya kebakaran pada alat pengatur udara atau air handling unit (AHU), Rabu (1/2/2023).

Ema mengatakan, istilah audit teknis belum tentu tepat. Namun, kata dia, intinya perlu dilakukan pemeriksaan gedung, juga sarana prasarana di RSUD Bandung Kiwari. “Kita ingin tahu bahwa bagaimana kondisi bangunan ini dengan berbagai sarana prasarana penunjangnya. Seperti mobil diservis, jangan dikonotasikan mengerikan,” kata dia di Kota Bandung, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga

Pada Rabu (1/2/2023), dilaporkan terjadi kebakaran pada AHU di lantai empat gedung RSUD Bandung Kiwari. Tahun lalu juga ada persoalan serupa, tapi di lantai lima. “AHU (terbakar), mungkin secara teknis saya belum bisa judge, tapi sejenis itu yang berulang. Makanya asap tebal,” kata dia.

Ema mengatakan, kebakaran di RSUD Bandung Kiwari ini musibah. Meski demikian, kata dia, perlu dipastikan penyebab kebakaran itu, sehingga diharapkan tidak terulang kejadian serupa. “Kalau faktor apa, kita belum bisa jawab, kita tunggu saja. Mudah-mudahan bukan hal-hal yang aneh,” kata Ema.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas RS Bandung Kiwari, Ira Hastuti, mengatakan, upaya investigasi dilakukan setelah kejadian kebakaran AHU. “Ada sekitar empat (AHU), hanya satu terbakar. Ini masih dilakukan investigasi lebih lanjut karena harus melibatkan beberapa pihak. Harus dilihat dari vendornya dan masih butuh waktu investigasi,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Ira mengatakan, tempat AHU yang terbakar itu berdekatan dengan ruang Intensive Care Unit (ICU). Di mana asap dari ruang AHU masuk ke ICU melalui ventilasi. Saat ini, kata dia, pelayanan di RSUD Bandung Kiwari sudah berjalan normal. Namun, sementara ini pelayanan insentif dialihkan ke ruangan lain di lantai tujuh atau delapan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement