Kamis 02 Feb 2023 14:09 WIB

Perluas Akses di Sumbar, Prudential Syariah Berpartisipasi di Hijrahfest Padang

Prudential Syariah menyuguhkan beberapa rangkaian kegiatan seperti edukasi syariah

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus berupaya memperluas akses perlindungan berbasis Syariah serta mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia. Mengawali 2023, Prudential Syariah mewujudkan komitmennya dengan berpartisipasi di Hijrahfest Padang, festival komunitas Muslim terbesar di Indonesia, pada 27-29 Januari 2023 di Padang, Sumatra Barat.
Foto: Prudential Syariah
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus berupaya memperluas akses perlindungan berbasis Syariah serta mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia. Mengawali 2023, Prudential Syariah mewujudkan komitmennya dengan berpartisipasi di Hijrahfest Padang, festival komunitas Muslim terbesar di Indonesia, pada 27-29 Januari 2023 di Padang, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus berupaya memperluas akses perlindungan berbasis Syariah serta mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia. Mengawali 2023, Prudential Syariah mewujudkan komitmennya dengan berpartisipasi di Hijrahfest Padang, festival komunitas Muslim terbesar di Indonesia, pada 27-29 Januari 2023 di Padang, Sumatra Barat. 

Dalam kegiatan ini, Prudential Syariah menyuguhkan beberapa rangkaian kegiatan, seperti edukasi dan literasi finansial syariah, membuka kesempatan kepada para pengunjung untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga pemasar asuransi jiwa Syariah, hingga Mini Medical Check-Up gratis.

Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar  mengatakan perseroan memiliki komitmen jangka panjang untuk mendukung pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia.

"Keterlibatan kami dalam Hijrahfest Padang memberikan kesempatan kepada Prudential Syariah untuk berperan serta mendorong potensi ekonomi Syariah, khususnya di Sumatra Barat, sekaligus memperluas akses perlindungan yang halal dan komprehensif kepada masyarakat agar

dapat mewujudkan kehidupan lebih sehat, lebih sejahtera, dan penuh berkah,” ucap dia.

Bertajuk “Pulang Basamo”, penyelenggaraan Hijrahfest bertujuan untuk mengenalkan, menggerakkan, dan membuka potensi gaya hidup halal di Sumatra Barat, khususnya di ibukota Padang. Selain itu, Hijrahfest juga menyasar generasi Milenial dan generasi Z yang tertarik untuk mendalami ajaran Islam. 

“Pulang Basamo”, yang berarti kembalinya para perantau Minang dari seluruh Indonesia ke kampung halaman akibat pelonggaran pembatasan, diketahui juga turut berkontribusi pada kenaikan signifikan aktivitas

perekonomian di Sumatra Barat.

Provinsi Sumatra Barat memiliki kekuatan industri keuangan Syariah yang potensial untuk terus didukung oleh komitmen besar Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjadikan Sumatra Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024. Salah satu komitmen besar ini ditunjukkan dengan keputusan Pemda untuk membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) pada 7 April 2022, sekaligus menjadikan Sumatra Barat sebagai provinsi pertama yang memiliki KDEKS di seluruh

Indonesia. 

KDEKS merupakan program prioritas Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah global pada 2024.

Sebagai perusahaan joint venture pertama yang telah berhasil melakukan spin off menjadi entitas syariah terpisah sejak 5 April 2022, Prudential Syariah senantiasa berupaya menjadi kontributor terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Syariah, termasuk dengan mendorong literasi dan inklusi Syariah. 

Salah satu upaya yang diinisiasi oleh perusahaan, yakni mendirikan Sharia Knowledge Center (SKC), sebuah kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan Syariah bagi para pemangku kepentingan. SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, serta dibagi menjadi empat kanal penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement