Rabu 01 Feb 2023 19:13 WIB

Thomas Lembong, Orang Dekat Anies Dicopot dari Komut Ancol

Heru menunjuk Komjen (Purn) Suhardi Alius usai Geisz Chalifah mundur dari komisaris.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Thomas Trikasih Lembong dicopot dari posisi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Foto: Dok BKPM
Thomas Trikasih Lembong dicopot dari posisi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merombak jajaran komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), yang merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) DKI. Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mencopot Komisaris Utara PT PJAA Thomas Trikasih Lembong. Posisinya diserahkan kepada eks Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil.

Lembong merupakan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2015-2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019. Dia selama ini memiliki kedekatan dengan Anies. Hal itu ditandai dengan setiap Anies melakukan kunjungan kerja keluar negeri, khususnya untuk menarik investor menanamkan modal di Jakarta, Lembong selalu ikut.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani mengatakan, penggantian jabatan komut Ancol berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

"Para pemegang saham perseroan telah setuju dan sepakat mengesahkan keputusan RUPSLB dengan isi keputusan menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama PT pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Bapak Thomas Kasih Lembong dan mengangkat Bapak Sofyan A Djalil sebagai Komisaris Utama (Komisaris Independen)," kata  Fitria di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

 

Menurut Fitria, langkah itu juga sesuai dengan Pasal 78 ayat (4) Undang-Undang (UU) 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbata,s yaitu RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perseroan. RUPSLB juga sekaligus menyetujui pengunduran diri Komisaris Geisz Chalifah. Jabatan tersebut kini diserahkan kepada eks Kepala BNPT Komjen (Purn) Suhardi Alius. Geisz yang dikenal sebagai loyalis Anies, memilih mundur untuk bisa ikut menjadi calon gubernur (cagub) DKI 2024.

Fitria menegaskan, proses pengangkatan dan pemberhentian komisaris PJAA sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dia meyakini, perubahan struktur itu berdampak baik bagi PJAA.

"Perubahan susunan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dilaksanakan atas pertimbangan penyegaran dalam struktur organisasi perusahaan, pengangkatan Bapak Sofyan A Djalil dan Bapak Suhardi Alius diharapkan bisa memberikan energi baru untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah Perseroan mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement