Senin 30 Jan 2023 18:57 WIB

Pemprov Sulsel Siapkan Ratusan Produk Unggulan Jelang Inacraft 2023

Masing-masing kabupaten dan kota wajib menampilkan lima produk unggulan.

Pengunjung melihat kerajinan berbahan dasar logam di pameran produk UKM di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/10/2022) (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan 100 lebih produk unggulan untuk ditampilkan di Pameran Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JIC) padq Maret mendatang.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Pengunjung melihat kerajinan berbahan dasar logam di pameran produk UKM di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/10/2022) (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan 100 lebih produk unggulan untuk ditampilkan di Pameran Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JIC) padq Maret mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan 100 lebih produk unggulan untuk ditampilkan di Pameran Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Maret mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, menjelaskan, dari hasil rapat koordinasi, disepakati bahwa kegiatan ini akan melibatkan 24 kabupaten/kota. Semua akan bersinergi dan berkolaborasi untuk mengisi masing-masing booth yang disiapkan.

Baca Juga

"Masing-masing kabupaten dan kota wajib menampilkan lima produk unggulan. Jadi kalau dikasih 24, maka total akan ada 100 lebih produk unggulan yang akan ditampilkan Provinsi Sulawesi Selatan," kata Ahmadi usai rapat koordinasi untuk persiapan di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (30/1/2023).

Tahun ini, Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni "From Smart Village to Global Market". Adapun subtemanya "The Authentic South Sulawesi" dengan ikon Kapal Phinisi. Kapal Phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda.

Tak hanya produk unggulan, 24 kabupaten/kota juga diminta untuk menyiapkan kesenian dan kebudayaannya untuk ditampilkan pada Expo Budaya sebagai rangkaian acara Inacraft 2023. Baik itu tarian, musik tradisional, dan sebagainya.

"Jadi selama lima hari itu, akan bergantian kesenian daerah ditampilkan pada stand Provinsi Sulawesi Selatan," tambah Ahmadi.

Selain itu, masalah pembiayaan juga akan dikolaborasikan dengan kabupaten/kota. Pada kegiatan ini, tiap provinsi dibebani Rp 3,5 miliar. Menurut Ahmadi, dari kebutuhan itu sebesar Rp 1,2 miliar lebih dibebankan ke provinsi. Sisanya menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten/kota yang diharapkan berpartisipasi sebesar Rp 75 juta.

"Pokoknya dari pintu masuk hingga ke masing-masing booth kabupaten/kota akan menampilkan ciri khas Sulsel dengan keunikan 24 kabupaten dan kota. Kita pasti tampil beda dibandingkan provinsi lain," kata dia.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement