REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City meraih hasil positif saat menghadapi Arsenal pada putaran keempat Piala FA. Man City unggul 1-0 atas the Gunners di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi. Setelah laga berjalan, ekpresi Oleksandr Zinchenko mendapat sorotan. Zinchenko merupakan mantan penggawa tuan rumah yang kini berkostum London Merah.
Drama terjadi. Pemain serbabisa asal Ukraina itu disebut-sebut menunjukkan ekpresi kekesalahan terhadap eks rekan setimnya. Namun insiden ini tak berlangsung lama.
"Oleksandar Zinchenko mendorong rekan setimnya di Manchester City dengan marah setelah Arsenal tersingkir dari Piala FA," demikian laporan yang dikutip dari dailystar.co.uk, Sabtu.
Ini pertama kalinya Zinchenko kembali ke Etihad pasca-berstatus jugador the Gunners. Awalnya ia diistirahatkan. Ketika kubu tamu tertinggal, pelatih Mikel Arteta memasukkannya.
Zinchenko turun di menit ke-66, menggantikan Kieran Tierney. Pada menit-menit terakhir, Arsenal terus menyerang. Namun keunggulan Man City tetap terjaga.
Setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, insiden terjadi. Pesepak bola 26 tahun itu tampak kesal saat bertatapan dengan Ilkay Gundogan. Gundogan menanggapinya dengan santai.
Kapten Man City mengacak-acak rambut mantan rekan setimnya. Jack Grealish juga memegang wajah Zinchenko dengan ramah. Sang bek menunjukkan tatapan maut.
Penggawa Man City lainnya, Joao Cancelo, ikut serta. Cancelo berusaha menenangkan Zinchenko. Begitu juga dengan Ruben Dias yang nampak tertawa. Setelah itu, pria Ukraina itu mulai tenang.
Insiden ini memicu perdebatan di Twitter. Penggemar bertanya-tanya apa yang sebenarnya dirasakan produk akademi Shakhtar Donetsk tersebut. Kejadian ini tak berlarut-larut.
Bagi Arsenal, kekalahan tersebut membuatnya kini fokus ke Liga Primer Inggris dan Liga Europa. Berikutnya the Gunners akan menghadapi Everton di Goodison Park pada Sabtu (4/2/2023) petang WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
