Sabtu 28 Jan 2023 13:11 WIB

Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Bogor Akan Diperbaiki

Pada 2023, ditargetkan ada 1.200 RTLH yang akan diperbaiki.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Seorang warga membereskan rumahnya di Cikeas Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemkot Bogor berencana memperbaikih 1.200 RTLH pada 2023 ini.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Seorang warga membereskan rumahnya di Cikeas Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemkot Bogor berencana memperbaikih 1.200 RTLH pada 2023 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, terus mengejar target perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bogor. Pada 2023, ditargetkan ada 1.200 RTLH yang akan diperbaiki.

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatmika, mengatakan DPKPP mendata RTLH melalui masing-masing Kepala Desa. Dengan indikator meningkatkan kualitas rumah yang layak.

Baca Juga

“Target yang dikejar perbaikan RTLH. Kita sisir dari segi bangunan dan kawasannya. Pada 2023, rencana kita bangun 1200 RTLH. Adapun tambahannya supporting dari Pusat dan Provinsi,” ujar Ajat, Sabtu (28/1/2023).

Selain itu, pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana alam juga menjadi target DPKPP Kabupaten Bogor di 2023. “Sebanyak 2.500 unit rumah huntap akan kami bangun, itu tersebar di daerah Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Cigudeg dan Sukamakmur,” kata dia.

 

DPKPP Kabupaten Bogor, kata Ajat, juga perlahan terus membangun ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Bogor. Baik RTH alami maupun non alami.

Beberapa titik di Kecamatan Cibinong, kata dia, menjadi prioritas DPKPP Kabupaten Bogor lantaran kecamatan ini merupakan wajah Kabupaten Bogor. Beberapa kegiatan di antaranya ialah revitalisasi taman olahraga, alun-alun Cirimekar, jalur pedestrian Tegar Beriman dan Kandang Roda sudah baik.

“Kecamatan Jasinga, Leuwiliang, Cariu juga sudah punya taman atau alun-alun. Kecamatan Rumpin dan Tenjolaya kita rencana bangun di tahun 2023 ini. Kami juga butuh mata tajam dari masyarakat untuk membantu mengkritisi,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement