Jumat 27 Jan 2023 19:02 WIB

Jokowi Bertemu Paloh, Sahroni: Ini Menandakan Hubungan Keduanya Baik

Pertemuan digelar di tengah berembusnya kabar reshuffle kabinet.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo meresmikan Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/2).
Foto: Tangkapan Layar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo meresmikan Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menandakan hubungan kedua tokoh nasional itu sangat baik.

"Pertemuan tersebut menandakan bahwa hubungan di antara keduanya sangat baik dan humanis," kata Sahroni kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Sahroni mengaku bangga atas pertemuan Jokowi dan Surya Paloh karena keduanya adalah tokoh panutan.Lebih lanjut, Sahroni mengaku mengetahui pertemuan tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/1) sore. Namun, dia tidak tahu isi perbincangan secara persis kedua tokoh tersebut."Saya tidak tahu apa yang dibicarakan karena tidak ikut dalam pertemuan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh telah dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Bey mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1)."Betul, ada pertemuan tersebut kemarin sore," ucapnya.

Namun, ia tidak mengungkapkan lebih rinci mengenai isi pertemuan tersebut.Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Charles Meikyansyah yang mengatakan tidak ada kader NasDem ikut mendampingi Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.

Akan tetapi, Charles juga tidak menjelaskan secara detail pembahasan dalam pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi itu.

Pertemuan tersebut terjadi di tengah berembusnya kabar reshufflekabinet karena adanya desakan dari politikus PDIP atas menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem, karena partai itu telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu 2024.

Presiden Jokowi juga sudah beberapa kali berkomentar soal perombakan kabinet, namun tidak menyebut waktu pastinya. Presiden hanya meminta publik untuk menunggu waktu reshuffle.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement