REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus menjadi peluang. Dalam pembangunan tersebut, Universitas Mulawarman (UNMUL) harus bisa mengisi peluang dengan berkontribusi dalam pembangunan IKN.
Hal tersebut dikatakan Dr Ir Abdunnur MSi IPU, Rektor Universitas Mulawarman/Unmul), Kamis (19/1/2023). Abdunnur menegaskan, Kolaborasi Unmul dan IKN nantinya akan ditindaklanjuti dengan MoU antara Unmul dengan Otorita IKN, sebagaimana terbahas dalam kunjungan/pertemuan Bambang Susantono Kepala Otorita IKN (27/12/2022) dengan Unmul.
"Unmul diminta melakukan kajian secara sosiologi dan psikologi," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/1/2023).
Dalam berkontribusi dalam pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN), kata dia, Unmul akan mendorong peningkatan SDM. Khususnya, SDM masyarakat di kawasan dan penyanggah IKN.
Pertama, bagaimana peningkatan kualitas SDM Unmul sendiri, termasuk lulusan yang siap pakai dan bisa bekerja di Ibu Kota Nusantara pada semua sektor, baik secara formal maupun informal
Kedua, Unmul tentu memberikan kontribusi pemikiran baik tentang bagaimana melakukan pemberdayaan masyarakat berbagai aspek untuk menyiapkan masyarakat mampu beradaptasi dan bersama-sama dengan Jajaran Otorita IKN dalam membangun ekonomi kerakyatan di sekitar IKN. "Inilah sebetulnya yang menjadi prioritas Unmul dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," ujar Abdunnur.
"Masyarakat Lokal (Local People) tentu bisa diberikan peran yang positif dan ini perlu dikomunikasikan secara baik dan tepat agar mrekan bisa menjadi Liaison Officer (penghubung/pelaksana) dalam pemercepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara," sambung dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
