Senin 01 Apr 2013 15:50 WIB

UMJ Sediakan Konsultasi Alat Kontrasepsi Gratis

Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kondom merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang sering digunakan masyarakat. Alat kontrasepsi sebenarnya sering diberikan secara cuma-cuma. Sayangnya, banyak sekali kondom di fasilitas kesehatan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yan tidak mengetahui perihal ini. Akibatnya banyak sekai kondom menumpuk hingga ada yang sudah kadaluarsa.

Di Tangerang Selatan, masyarakat masih belum tahu bahwa mereka bisa mendapatkan secara cuma-cuma alat kontrasepsi seperti kondom. Sayangnya, karena merasa tidak etis dan banyak warga yang tidak paham soal penggunaan kondom, membuat masyarakat enggan meminta kondom kepada Puskesmas.

Beberapa waktu lalu, klinik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar sosialisasi dan workshop mengenai kondom. Tidak hanya kondom, informasi yang diberikan juga mengenai berbagai alat kontrasepsi dan metode kontrasepsi. Termasuk kemungkinan efek samping serta efektifitas dan simulasi teknik penggunaannya. Dalam workshop ini juga ditekankan, perencanaan keluarga bukan melulu tanggung jawab istri. Namun seharusnya melibatkan peran kedua belah pihak.

Dari hasil workshop klinik tersebut, seyogyanya konsultasi dilakukan oleh pasangan suami dan istri. Sehingga informasi komprehensif bisa didapatkan dan didiskusikan bersama. Karena perencanaan keluarga merupakan tanggung jawab bersama. Masing-masing berperan dan bertanggung jawab atas pilihan kontrasepsi yang akan dipakai. Dengan kehadiran pasangan saat konseling, apapun pilihan alat kontrasepsinya kedua pihak dapat dengan terbuka memperhitungkan kelemahan dan kelebihannya. Serta kesesuaian karakteristik pasutri.

Tak mau ketinggalan, klinik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) juga menyediakan konsultasi dan kondom gratis bagi pasangan menikah di lingkungan kampus. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut edukasi yang disampaikan sebelumnya.

Penulis: Nurfadhilah -- Staf pengajar dan peneliti Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement