Sabtu 14 Jan 2023 14:35 WIB

Ekonomi Inggris Tumbuh Secara tak Terduga Sebesar 0,1 Persen

Pertumbuhan ekonomi Inggris ini mengalahkan ekspektasi ekonom yang kontraksi.

 Wajah mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada iklan di stasiun kereta bawah tanah Westminster di London, Jumat, 21 Oktober 2022. Perekonomian Inggris tumbuh secara tidak terduga pada bulan November 2022.
Foto: AP//Alberto Pezzali
Wajah mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada iklan di stasiun kereta bawah tanah Westminster di London, Jumat, 21 Oktober 2022. Perekonomian Inggris tumbuh secara tidak terduga pada bulan November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perekonomian Inggris tumbuh secara tidak terduga pada bulan November 2022. Pasar kerja yang ketat meningkatkan permintaan akan layanan pekerjaan dan Piala Dunia sepak bola meningkatkan keramahtamahan.

Produk domestik bruto, ukuran terluas dari aktivitas ekonomi, meningkat 0,1 persen dari bulan sebelumnya, tulis Kantor Statistik Nasional pada Jumat (13/1/2023). Itu mengalahkan ekspektasi para ekonom, yang memperkirakan kontraksi 0,2 persen.

Baca Juga

Terlepas dari angka yang lebih baik dari perkiraan, ONS mengatakan perkiraan PDB bulanan harus diperlakukan dengan hati-hati karena lebih tidak stabil daripada data triwulanan.

Ekonom sedang menunggu rilis data PDB kuartal keempat bulan depan, yang akan menunjukkan apakah ekonomi Inggris menyusut dari kuartal kedua berturut-turut dalam tiga bulan hingga Desember. Dua perempat pertumbuhan negatif adalah salah satu definisi resesi.

Ekspansi November didorong oleh pertumbuhan 2 persen dalam kegiatan administrasi dan dukungan, dengan layanan ketenagakerjaan tumbuh 2,1 persen, kata ONS. Secara keseluruhan, industri jasa menyumbang sekitar 80 persen dari ekonomi Inggris.

Aktivitas yang berhubungan dengan konsumen meningkat 0,4 persen dipimpin oleh lonjakan 2,2 persen dalam layanan makanan dan minuman saat Piala Dunia berlangsung. Pertumbuhan di sektor jasa mengimbangi penurunan 0,2 persen dalam output industri produksi, kata ONS.

Manufaktur turun 0,5 persen pada bulan November dan aktivitas konstruksi mengalami stagnasi pada bulan tersebut.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement