Senin 02 Jan 2023 13:05 WIB

Bukti Pengakuan Dunia, UT Kembali Ditunjuk Jadi Regional Focal Point for ICDE Asia

Ini untuk kedua kali Rektor UT Prof Ojat ditunjuk jadi Focal Point ICDE Asia

Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat. Salah satu bentuk kepercayaan terhadap kualitas UT, International Council for Open and Distance Education (ICDE), organisasi perguruan tinggi jarak jauh sedunia, yang berkedudukan di Oslo, Norwegia kembali menunjuk Rektor UT, Prof. Ojat Darojat sebagai Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network untuk wilayah Asia periode 2023-2024. Penunjukan ini adalah kali kedua, yaitu setelah periode sebelumnya 2021-2022.
Foto: Dok: Universitas Terbuka
Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat. Salah satu bentuk kepercayaan terhadap kualitas UT, International Council for Open and Distance Education (ICDE), organisasi perguruan tinggi jarak jauh sedunia, yang berkedudukan di Oslo, Norwegia kembali menunjuk Rektor UT, Prof. Ojat Darojat sebagai Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network untuk wilayah Asia periode 2023-2024. Penunjukan ini adalah kali kedua, yaitu setelah periode sebelumnya 2021-2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dunia, Universitas Terbuka (UT) berfokus pada pemenuhan persyaratan kualitas sejak pertama kali didirikan pada tahun 1984. Kemampuan memelihara kualitas menjadikan UT semakin besar karena mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, termasuk dari dunia internasional. 

Salah satu bentuk kepercayaan terhadap kualitas UT, International Council for Open and Distance Education (ICDE), organisasi perguruan tinggi jarak jauh sedunia, yang berkedudukan di Oslo, Norwegia kembali menunjuk Rektor UT, Prof. Ojat Darojat sebagai Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network untuk wilayah Asia periode 2023-2024. Penunjukan ini adalah kali kedua, yaitu setelah periode sebelumnya 2021-2022. 

Saat ini ada tujuh Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network yang dibentuk oleh ICDE, yaitu Wilayah Arab, Wilayah Amerika Latin dan Karibia, Wilayah Eropa, Wilayah Amerika Utara, Wilayah Asia, Wilayah Oseania, dan Wilayah Afrika. Dari sejumlah perguruan tinggi jarak jauh di Asia, Rektor UT ditunjuk mewakili Wilayah Asia. 

Tugas dari Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network adalah memberikan saran dan masukan kepada ICDE Executive Committee mengenai perkembangan pendidikan tinggi jarak jauh di wilayah masing-masing. Untuk itu, setiap anggota Focal Point Quality Network for ICDE Quality Network dituntut untuk menjalin komunikasi dengan semua perguruan tinggi jarak jauh di wilayahnya. 

Dengan kata lain, Universitas Terbuka dipandang sebagai perguruan tinggi yang memiliki kelebihan dalam hal penjaminan dan peningkatan kualitas. Bagi Rektor UT, hal ini menjadi lebih mudah karena beliau juga menjabat sebagai President of the Asian Association of Open Universities (AAOU) untuk periode kedua, yaitu 2023-2025. Sebagai informasi, belum ada dalam sejarah AAOU, President terpilih selama dua periode berturut-turut. 

Sebagai tambahan, Prof Ojat Darojat belum lama ini mendapat kepercayaan dengan terplihnya menjadi 'Top 10 Leaders in Education from Asia 2022'. Penghargaan yang disampaikan oleh CEO Insights Asia Magazine ini menunjukkan bahwa UT memiliki peran penting dan berhasil dalam bidang pendidikan jarak jauh, khususnya di Asia.

Capaian berbagai penghargaan dan kepercayaan terhadap UT adalah bentuk nyata dan hasil dari kerja keras UT yang selalu mengedepankan penjaminan kualitas dalam proses bisnis penyelengaraan PTJJ. Sebagaimana diketahui, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia menerapkan sistem PTJJ, UT selama ini secara sukarela dan berkala mengundang ICDE untuk melakukan quality review terhadap proses penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di UT. 

ICDE merupakan satu-satunya lembaga review praktik PTJJ UT dengan standar internasional. “Kualitas praktik penyelenggaraan PJJ yang dilaksanakan UT dipastikan akan tetap sejalan dengan kriteria kualitas PJJ bertaraf internasional. Selain itu, UT juga diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT). UT juga mengundang menerapkan ISO di semua tahapan kegiatan di Pusat dan daerah,” ungkap Prof Ojat.

Rektor UT menegaskan, bahwa capaian dan penghargaan dalam bentuk ditunjuknya Rektor sebagaiFocal Point Quality Network for ICDE Quality Network ini menjadi motivasi UT dalam melayani mahasiswa dan masyarakat menjadi lebih baik ke depannya, seiring dengan telah ditetapkannya UT sebagai lembaga pendidikan dengan status PTN-BH. 

“Melalui penunjukan ini semoga mendapat keberkahan dan menambah semangat  bagi semua pegawai untuk  meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan akses pendidikan tinggi menuju satu juta mahasiswa," ujar Prof. Ojat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement