Senin 02 Jan 2023 13:05 WIB

Film Superhero Meredup di Box Office Selama 2022

Tahun 2022 menjadi periode yang berbeda bagi film superhero.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Film superhero kehilangan dominasi box office pada 2022. (ilustrasi)
Foto: Dok Marvel Studios
Film superhero kehilangan dominasi box office pada 2022. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tahun 2022 menjadi tahun di mana film superhero kehilangan dominasi box office. Apabila melihat ke belakang, tahun 2008 adalah momen penting dalam sejarah Hollywood. Marvel Studios menampilkan pahlawan super yang hak filmnya telah diteruskan oleh studio lain atau yang haknya dikembalikan ke Marvel.

Tidak ada yang menyangka Marvel Cinematic Universe (MCU) akan sesukses itu, bahkan Marvel pun tidak. Sekitar 14 tahun kemudian, tepatnya pada akhir 2022, film-film MCU telah meraup lebih dari 28 miliar dolar AS atau Rp 435 triliun di box office global. Avengers: Endgame merupakan akhir "kemenangan" fase satu sampai tiga, menghasilkan hampir 2,8 miliar dolar AS (Rp 43,5 triliun) di seluruh dunia.

Baca Juga

Namun, 2022 tampaknya menjadi sedikit berubah karena film pahlawan super kehilangan cengkeramannya di box office global. Box office tahun 2022 merupakan peningkatan dari 2021 yang pasti akan membuat studio menghela napas lega. Namun perlu dicatat, meskipun tahun ini menampilkan beberapa film superhero besar, tapi tidak satu pun dari mereka yang menembus 1 miliar dolar (Rp 15,5 triliun) di box office global.

Pada 2018, film Venom menghasilkan lebih dari 856 juta dolar (Rp 13,3 triliun) di seluruh dunia. Pada tahun 2022, hanya dua dari lima film superhero tahun ini yang memecahkan tolok ukur yang tidak terduga itu Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Black Panther: Wakanda Forever. Black Adam, sebuah film yang diharapkan Dwayne Johnson akan berfungsi sebagai perilisan ulang untuk seluruh DC Universe, bahkan tidak mencapai 400 juta dolar (Rp 6,2 triliun) di seluruh dunia. Mode jelas berubah dalam budaya populer.

Menengok ke belakang, 2019 tampaknya menjadi watermark tertinggi dari genre superhero. Meskipun benar pada 2020 dan 2021 dipengaruhi oleh Covid-19, sangat penting bahwa hanya satu film superhero sejak 2019 yang melampaui pendapatan 1 miliar dolar (Rp 15,5 triliun) yaitu Spider-Man: No Way Home.

Film khusus itu dirancang secara unik untuk menarik nostalgia juga karena menampilkan kembalinya aktor Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai pengulangan Spider-Man pada masa lalu. Keberhasilannya mungkin lebih berkaitan dengan popularitas Spider-Man yang bertahan lama dan daya tariknya terhadap nostalgia dibandingkan MCU itu sendiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement