Ahad 01 Jan 2023 09:41 WIB

Jadi Supersub, Ten Hag: Rashford Ubah Keadaan

Rashford sempat menerima hukuman indisipliner dengan dibangkucadangkan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pelatih Manchester United Erik ten Hag (kanan) berbicara kepada pemain Manchester United Marcus Rashford selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Liga Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Manchester, Inggris, Kamis (10/11/2022).
Foto: AP/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Erik ten Hag (kanan) berbicara kepada pemain Manchester United Marcus Rashford selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Liga Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Manchester, Inggris, Kamis (10/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Manchester United membawa pulang tiga poin dari kandang Wolverhampten Wanderers (Wolves) setelah menang 1-0 di Stadion Molineux, Sabtu (31/12/2022). Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi pahlawan kemenangan berkat golnya di babak kedua.

Pelatih MU Erik Ten Hag mengatakan, Rashford mengubah permainan tim setelah masuk sebagai pemain pengganti. Rashford berada dalam performa yang baik akhir-akhir ini dan mencetak gol di dua laga setelah jeda Piala Dunia. 

Kemenangan tersebut membawa Setan Merah naik ke posisi empat klasemen sementara atau mengakhiri 2022 dengan baik. Ten Hag senang dengan penampilan Rashford di laga ini. Menurutnya setiap pemain pengganti memang harus bertindak sebagai pengubah keadaan.

“Saya pikir pasti Marcus mengubah permainan, tetapi Fred juga mengubah permainan, jadi saya sangat senang dengan pemain pengganti saya,” kata Ten Hag usai pertandingan kepada Talksport, Ahad (1/1/2023).

Rashford sempat menerima hukuman indisipliner dengan dibangkucadangkan pada laga tersebut akibat terlambat datang ke rapat tim. Ten Hag senang dengan sikap yang ditunjukkan oleh Rashford. Ia menegaskan memang sudah seharusnya pemain sepakbola profesional bersikap demikian.

“Tugas kami adalah mendapatkan energi, fokus yang tepat, dan memberikan semua yang Anda bisa. 100 persen adalah apa yang harus Anda berikan, secara fisik dan mental,” ujarnya.

Mengenai keberhasilan MU masuk ke zona Liga Champions, Ten Hag juga senang atas pencapaian tersebut. Akan tetapi, ia menyadari perjalanan masih panjang. Ia justru menginginkan posisi yang lebih pada Mei mendatang. Dengan posisi MU yang lebih baik maka saat ini harus memperjuangkan menjadi pesaing juara.

Selain itu, jika MU ingin finis lebih baik dari musim lalu maka mereka harus aktif pada bursa transfer Januari karena kurangnya kedalaman skuad khususnya di posisi bek tengah. Meskipun Luke Shaw mampu menutupi kekurangan tersebut, tetapi tetap lebih baik bergerak pada bursa transfer mendatang.

“Kami tidak membicarakan jangka panjang, kami memiliki masalah pekan lalu, dia menyelesaikannya. Di laga pertama, Casemiro melakukannya, dia juga melakukannya dengan luar biasa. Dia telah ditempatkan di sana dua kali dan secara taktik itu adalah keputusan yang bagus dalam kaitannya dengan cara bermain Wolves,” Ten Hag menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement