Rabu 28 Dec 2022 08:44 WIB

Prodi Teknik Mesin UMM Targetkan Akreditasi Internasional

Capaian yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Program Studi (Prodi)Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat menggelar Mechanical Engineering Expo (Mexpo).
Foto: dok. Humas UMM
Program Studi (Prodi)Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat menggelar Mechanical Engineering Expo (Mexpo).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menargetkan untuk bisa memperoleh akreditasi internasional. Hal ini diungkapkan setelah prodi tersebut mendapatkan akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

Ketua Prodi Teknik Mesin, Iis Siti Aisyah mengatakan, prodinya senantiasa meningkatkan banyak aspek guna meningkatkan kualitas internal maupun eksternal. Dia mencontohkan pada Apda 2020 di mana pihaknya mengerjakan akreditasi Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dan meraih akreditasi PA.

"Kemudian pada 2021 menyiapakan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan mendapatkan nilai Unggul," kata Iis. Dia menilai ISK sangat membantu karena prodinya sudah ISK unggul.

Kemudian juga sudah melewati profesional akreditasi IABEE sehingga kepercayaan assessor meningkat dan dibuktikan dengan layanan yang ada. Iis menyampaikan capaian yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama sejak lama.

Salah satu strategi untuk memperoleh akreditasi adalah menyiapkan persyaratan dan mengintegrasinya ke seluruh program. Untuk mencapai akreditasi Unggul, prodi minimal memiliki 30 MoU dan kerja sama dengan mitra pengabdian.

Pihaknya juga mengintegrasikan syarat tersebut ke mata kuliah yang mana dosen dan mahasiswa mengeksekusinya. "Bisa dengan  membuat sebuah mesin yang kemudian bekerjasama dengan UMKM untuk mengembangkan produknya. Sehingga paling tidak satu angkatan sudah menjalin 65 kerja sama,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi para mahasiswa yang solid membantu untuk membangun prodi yang berkualitas. Berbagai macam perubahan terkait akreditasi bisa diterima oleh mahasiswa dan mereka mau berkompromi dengan peraturan yang baru.

Selain itu, berbagai macam kegiatan prodi juga tak lepas dari kerja keras mereka. Salah satu yang menarik yakni menggandeng UMKM dalam pengembangan produk melalui mesin-mesin yang diciptakan oleh mahasiswa dan dosen.

Bahkan, lanjutnya, ada pameran tersendiri sehingga tercipta kebanggaan. Program yang diberi nama Capstone Design tersebut nyatanya membantu proses penilaian yang dilakukan assesor.

Apalagi sudah dilakukan Prodi Teknik Mesin sejak puluhan tahun di sini. Nilai dari program tersebut juga cukup tinggi. Selepas memperoleh akreditasi Unggul dari LAM, Prodi Teknik Mesin UMM menargetkan general accreditation AIBEE pada 2024.

AIBEE merupakan akreditasi internasional dan diakui oleh Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yang berkantor di Amerika Serikat. Dia berharap prestasi ini semakin memberikan semangat bagi prodinya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas.

"Saat ini kami sedang sigap menyiapkan akreditasi internasional yang tentunya sejalan dengan program internasionalisasi kampus UMM,” katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement