Selasa 20 Dec 2022 10:33 WIB

Tiga Bintang Prancis Jadi Korban Rasialisme Usai Kalah di Final Piala Dunia

Tchouameni menjadi korban komentar rasialisme melalui sosial media

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pemain baru Real Madrid Aurelien Tchouameni mendengarkan pertanyaan saat konferensi pers di tempat latihan klub di Madrid, Spanyol, Selasa, 14 Juni 2022.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pemain baru Real Madrid Aurelien Tchouameni mendengarkan pertanyaan saat konferensi pers di tempat latihan klub di Madrid, Spanyol, Selasa, 14 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bintang Real Madrid Aurelien Tchouameni dilaporkan mendapat pelecehan rasialisme dari jejaring sosial media. Itu terjadi setelah tim nasional Prancis menelan kekalahan dari Argentina di partai final.

Pertempuran pun duel gurun antara Prancis melawan Argentina dimenangkan oleh La Albiceleste dengan skor akhir 4-2 melalui adu penalti di Stadion Lusail, Doha, Ahad (18/12).

Sayangnya beberapa jam setelah peluit akhir berbunyi, Tchouameni menjadi korban komentar rasialisme melalui sosial media, bersama rekan setimnya Kingsley Coman serta Randal Kolo Muani.

Ketiga pemain tampil di laga final melelahkan tersebut. Namun, pada babak adu penalti Tchouameni serta Coman gagal menuntaskan eksekusi dengan baik sehingga membuat Les Bleus tersungkur.

Dikutip Football Espana, Selasa (20/12) raksasa Bundesliga Bayern Muenchen dikabarkan merilis pernyataan mengutuk insiden tersebut dengan raksasa media sosial, Meta tengah melakukan penyelidikan untuk melacak akun yang terlibat dalam penyalahgunaan.

Di sisi lain ketiga pemain di atas tengah menjalani waktu istirahat tambahan yang diberikan oleh klub sebelum kembali bertugas bersama tim masing-masing untuk mengarungi sisa kampanye 2022/2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement