Ahad 18 Dec 2022 08:14 WIB

Regragui Bangga Pencapaian Maroko, Targetkan Lebih Baik Lagi pada Piala Dunia 2026

Regragui yakin dalam 15 tahun ke depan tim asal Afrika bisa juara Piala Dunia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Maroko Walid Regragui.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pelatih kepala Maroko Walid Regragui.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maroko mengakhiri kiprah mereka di Piala Dunia 2022 dengan finis di posisi empat. Singa Atlas kalah 1-2 dari Kroasia pada laga perebutan peringkat ketiga, Sabtu (17/12/2022).

Meski demikian, pencapaian Maroko di Qatar diacungi jempol. Maroko memberikan dorongan moral yang besar kepada sepak bola Afrika setelah tidak satu pun dari lima tim dari Benua Hitam itu berhasil lolos dari fase grup di Rusia 2018.

Baca Juga

"Saya pikir kami menunjukkan kekuatan kami, kami menunjukkan bahwa sepak bola Afrika siap menghadapi tim-tim top dunia dengan efisiensi dan bermain di level tertinggi," kata Regragui dalam konferensi pers selepas laga, Ahad (18/12/2022).

Ia mengatakan, Maroko mungkin baru menyadari apa yang mereka capai di Qatar setelah empat tahun, yaitu di Piala Dunia berikutnya. Regragui paham tekanannya juga akan lebih besar.

"Akan ada harapan di sekitar kami, itu wajar. Kami membuat pencapaian yang luar biasa tetapi kami ingin melakukannya lagi. Itu tidak akan mudah tetapi itulah targetnya," kata Regragui.

Pelatih yang membawa Wydad juara Liga Champions Afrika ini berharap penampilan Maroko di Qatar akan meninggalkan warisan abadi bagi sepak bola Afrika.

“Melalui pengalaman, Anda menjadi lebih kuat dan saya berharap kami belajar dan tumbuh dan membangun DNA sepak bola anak-anak kami di Afrika, yang bertahan lama,” katanya.

Ia bangga pasukannya akan menginspirasi anak-anak untuk bermimpi, menjadi pesepak bola, dan pergi ke Piala Dunia. 

"Itu tak ternilai harganya. Mengenai dampaknya di negara kami, kami telah menetapkan standar yang tinggi. Saya yakin dalam 15 tahun tim Afrika akan memenangi Piala Dunia," kata Regragui.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement