Kamis 15 Dec 2022 20:22 WIB

Cyber University akan Gelar Kuliah Umum Juga Sharing and Session

Semangat kewirausahaan ini, terangnya, perlu senantiasa disiarkan dan didengungkan

 Program Studi (prodi) Kewirausahaan BRI Institute yang sedang dalam masa bertransformasi menjadi Cyber University akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dan Sharing Session.
Foto: BRI Institute
Program Studi (prodi) Kewirausahaan BRI Institute yang sedang dalam masa bertransformasi menjadi Cyber University akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dan Sharing Session.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Kewirausahaan BRI Institute yang sedang dalam masa bertransformasi menjadi Cyber University akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dan Sharing Session. Kegiatan ini mengambil tema “Tips & Trik Membuka Usaha Baru”. Kuliah Umum dan Sharing Session Prodi Kewirausahaan akan dilaksanakan pada Jumat (16/12/2022) mendatang secara daring pukul 14.00-16.00 Wib.

Ketua prodi (kaprodi) Kewirausahaan, Dr Muhammad Yusuf menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi civitas akademika BRI Institute sebagai The First Fintech University in Indonesia.

Baca Juga

“Dimana kegiatan ini akan membahas tentang kiat atau cara mudah membuka peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui platform digital,” katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (15/12/2022).

Semangat kewirausahaan ini, terangnya, perlu senantiasa disiarkan dan didengungkan di kalangan mahasiswa untuk meningkatkan minat, bakat, dan keinginan agar menjadi Job Creator bukan sekadar Job Seeker.

Sementara itu, Anang Martoyo selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kuliah umum prodi Kewirausahaan ini secara berkala akan diadakan di setiap semester baik itu secara daring maupun luring.

“Latarbelakang diadakannya kegiatan ini sebagai upaya dari prodi Kewirausahaan untuk memberikan inspirasi (insight) dan pembekalan bagi mahasiswa BRI Institute yang akan bertransformasi menjadi Cyber University dan bagi mahasiswa yang sedang merintis bisnis baru, baik itu menjadi founder startup, entrepreneur, atau technopreneur maupun mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang kewirausahaan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement