REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan era digital yang serba cepat dan persaingan yang ketat menuntut pelaku industri, terutama di bidang teknologi untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan membangun relasi. Jaringan yang luas dan kemampuan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi menjadi faktor penting yang menentukan kesuksesan.
Sebagai institusi pendidikan berstandar internasional yang berkomitmen untuk mempersiapkan para mahasiswa untuk bersaing di kancah global, Universitas Pelita Harapan (UPH) yang diwakili oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Informatika telah membentuk Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Student Branch UPH pada bulan September 2022.
IEEE merupakan perkumpulan para praktisi dan akademisi bidang electrical yang mencakup bidang kelistrikan, elektronika, telekomunikasi, komputer, informatika serta bidang keilmuan terkait lainnya. Dengan anggota sebanyak lebih dari 420.000 di 160 negara, IEEE merupakan organisasi terbesar bagi para profesional di bidang teknik di dunia.
Kristina Wulandari, selaku Ketua IEEE Student Branch UPH mengatakan “IEEE Student Branch adalah wadah berkumpulnya mahasiswa untuk mendiskusikan masalah teknologi di tingkat internasional. Para anggota aktif diharapkan dapat memberikan dampak positif di universitas, terutama dalam menyambut program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mempelajari hal-hal di luar program studi yang diambil. Melalui organisasi ini kami berharap dapat memberikan kesempatan untuk memperdalam keilmuan dengan belajar dari sesama mahasiswa IEEE dan anggota profesional di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Setiap mahasiswa yang tergabung menjadi anggota IEEE Student Branch UPH dapat menikmati beragam keuntungan termasuk kesempatan untuk bergabung dengan komunitas profesional di bidang teknologi terbesar di dunia, membuat publikasi keilmuan terkini, akses informasi tentang berbagai kegiatan dan kesempatan kerja profesional, kesempatan untuk meningkatkan hard & soft skills melalui pembelajaran di lingkungan yang lebih luas seperti seminar, workshop, kuliah singkat, studi lanjut, dan beasiswa.
“Para mahasiswa yang bergabung ke jejaring komunitas IEEE akan mendapatkan banyak sekali manfaat seperti kesempatan untuk meraih beasiswa bergengsi maupun section funding atau semacam hadiah dari IEEE pusat berdasarkan keaktifan kita. Anggota juga bisa mendapat penghargaan melalui berbagai macam kompetisi. Selain itu juga ada student travel grants yang biasanya didapat ketika mahasiswa akan mempresentasikan makalah di luar negeri. Keuntungan lainnya yaitu kita bisa berkenalan secara langsung dengan sesama,” papar Kristina.
Merespon positif terbentuknya organisasi ini, I Made Murwantara, S.Si., M.Kom., Ph.D., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Informatika UPH mengatakan, “Kami sangat bangga karena telah berhasil membentuk Student Branch IEEE di UPH yang beranggotakan 14 mahasiswa. Dalam proses pembentukan organisasi ini, kami perlu melewati tahapan pemeriksaan langsung oleh IEEE Regional (Asia) dan global (HQ). Kami berharap, IEEE Student Branch UPH dapat membantu mahasiswa-mahasiswi kami untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan melalui berbagai kegiatan dan program yang akan diadakan,” katanya.
Selanjutnya, IEEE Student Branch UPH juga merencanakan sebuah program yang akan diselenggarakan secara virtual pada bulan Desember mendatang, yaitu ‘3 Minutes Thesis Competition’ (3MT) dengan target peserta mahasiswa batch 1 dan 2 Magister TI UPH.
Terbentuknya IEEE Student Branch UPH merupakan bentuk nyata kontribusi aktif UPH dalam perkembangan teknologi masa kini melalui peningkatan sumber daya profesional yang berkualitas. UPH selalu siap membentuk mahasiswanya menjadi ‘The Next Great Achiever!’ menjawab berbagai tantangan di era teknologi masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
