Senin 12 Dec 2022 17:10 WIB

Universitas Prasmul Minta Wisudawan Jawab Tantangan Pesatnya Perubahan Zaman

Manusia diberkati sumber daya alam yang menjadi supply guna memenuhi kebutuhan pasar

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melepas 1.404 lulusan terbaiknya dalam wisuda 2022. Dalam wisuda kali ini, para lulusan diajak untuk mampu berkontribusi dalam penataan ulang yang mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat.
Foto: istimewa
Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melepas 1.404 lulusan terbaiknya dalam wisuda 2022. Dalam wisuda kali ini, para lulusan diajak untuk mampu berkontribusi dalam penataan ulang yang mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) melepas 1.404 lulusan terbaiknya dalam wisuda 2022. Dalam wisuda kali ini, para lulusan diajak untuk mampu berkontribusi dalam penataan ulang yang mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat.

"Kemauan dan kesiapan menghadapi pergolakan fundamental menjadi faktor penentu bagaimana umat manusia mampu bertahan hidup mengikuti perkembangan maupun menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat," ujar Wakil Ketua Yayasan Prasmul, Edwin Soeryadjaya, dalam siaran pers, Senin (12/12/2022).

Baca Juga

Dia kemudian mengungkapkan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan pembelajaran hybrid dalam beberapa tahun terakhir. Di mana, hal itu dia anggap sebagai suatu langkah adaptif akan perubahan mendasar yang terjadi karena pandemi Covid-19.

"Yayasan Prasmul melalui layanan pendidikan berkomitmen menjadi solusi dari penataan ulang kehidupan mendasar dengan meningkatkan cakupan jangkauan mutu kolaboratif dan mengedepankan semangat keberagaman demi kemajuan bangsa,” jelas Edwin.

Seiring perkembangan dunia, umat manusia mengalami berbagai perubahan episodik yang turut mengubah lanskap kehidupan. Perubahan terjadi di berbagai aspek, seperti perubahan iklim, perubahan demografi dengan hadirnya generasi penerus yang kian adaptif dengan kemajuan teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi global ke Asia hingga guncangan alami seperti pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Sumi Asih, Alexius Darmadi, yang berkesempatan menyampaikan pidato ilmiahnya menjelaskan, peluang bisnis muncul karena adanya permintaan. Dia mengatakan, manusia diberkati sumber daya alam yang bisa menjadi supply guna memenuhi kebutuhan pasar.

"Ditopang dengan ilmu dari para pendahulu sehingga mampu menciptakan sebuah inovasi bisnis. Namun, bisnis dan demand terus berkembang sehingga dibutuhkan inovasi lain, yakni bisnis sirkuler,” jelas Alexius.

Alexius memberi contoh pada 2021, Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah dan lebih dari 50 persen adalah sampah bersifat organik. Inovasi bisnis sirkular mengkonversi sampah menjadi sebuah sumber daya baru yang bernilai sehingga memberikan solusi baru bagi perkembangan bisnis.

Inovasi itu pun mampu menyelesaikan berbagai masalah mendasar seperti lingkungan, bahkan pasokan protein dengan harga terjangkau yang bisa berkontribusi pada penurunan angka stunting, termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang."Hasil dari efek domino ini tentu membutuhkan jangka panjang, untuk itu estafet ini kami serahkan kepada para wisudawan untuk terus melanjutkan inovasi bisnis kedepannya," kata dia.

Masih sama dengan tahun sebelumnya, selain predikat cum laude, Prasmul juga memiliki penghargaan bagi para wisudawan dengan kategori Best Academic in Program, Best of the Best Achievement, Best Learning Contribution, Best of LEAMICA, Best Contributor in Community Development, STEM Graduate Award, dan Best Women in STEM Graduate.

Melengkapi rangkaian Wisuda 2022, Universitas Prasmul juga melakukan gerakan menanam bibit mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup dan keberlangsungan bumi. Dalam pelaksanaannya, mereka bekerja sama dengan Carbon Ethics menanam 1.454 bibit mangrove yang terbagi di Kawasan Mangrove Pulau Harapan, Kepulauan Seribu dan Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kapuk, Jakarta.

Djisman S Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya dalam pidato penutupannya melepas para wisudawan Prasmul dengan bangga. Dia mengutus para lulusannya untuk menjadi warga negara maupun bagian dari penduduk global yang baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

“Saya berharap, di manapun engkau berada, jadilah warga yang baik, dalam kehidupan profesi maupun bermasyarakat, menjunjung nilai-nilai dasar kemanusiaan, kaidah-kaidah profesi dan pancasila sehingga bisa mampu memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik bagi kemajuan manusia,” kata Djisman.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement