Senin 12 Dec 2022 00:43 WIB

Drogba Sebut Harry Kane Kapten dan Pemimpin Sejati

Harry Kane mengaku bertanggung jawab atas kekalahan Inggris dari Prancis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Harry Kane dari Inggris bereaksi setelah dia gagal mengeksekusi tendangan penalti selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Inggris dan Prancis, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Sabtu, 10 Desember 2022.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Harry Kane dari Inggris bereaksi setelah dia gagal mengeksekusi tendangan penalti selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Inggris dan Prancis, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Sabtu, 10 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Legenda hidup Chelsea FC dan Pantai Gading, Didier Drogba memberikan dukungan moril untuk Harry Kane. Ini setelah Inggris dikalahkan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022.

The Three Lions takluk 1-2 dari Les Bleus di Stadion Al Bayt, Al Khor, Ahad (11/12) dini hari WIB. Sekitar lima menit menjelang waktu normal berakhir, skuat polesan Gareth Southgate memiliki peluang terbaik untuk menyamakan kedudukan. Mereka mendapatkan hadiah penalti.

Baca Juga

Kane bertindak sebagai eksekutor. Sayang, upaya bomber Tottenham Hotspur itu berujung kegagalan. Sepakannya melambung di atas mistar gawang Hugo Lloris.

Setelah pertandingan, striker 29 tahun itu mengaku merasakan kekecewaan mendalam. Ia siap bertanggung jawab atas hasil negatif yang diraih timnya tersebut.

Drogba merespons hal ini. Sosok yang juga pernah berkostum Galatasaray itu memuji kedewasaan Kane. Ia baru saja melihat seseorang yang berani pasang badan untuk rekan setim dalam situasi sulit.

"Itu akan menyakitkan, tetapi Anda adalah kapten dan pemimpin sejati," tulis tokoh berusia 44 tahun ini dalam Twiter-nya, dikutip dari Daily Mail, Ahad (11/12).

Drogba menyukai aksi Kane di Qatar secara keseluruhan. Menurutnya, apa yang dilakukan andalan Spurs itu, bisa menjadi contoh bagi para striker lainnya. Sang bomber tak hanya fokus mencetak gol.

Kane juga menyumbang assist. Ia berani menahan bola. Terpenting, ia menunjukkan jiwa kepemimpinan di lapangan.

"Butuh waktu untuk mengatasinya, tapi ini akan membuatmu lebih kuat," ujar Drogba.

Lewat media sosial, Kane mengaku patah hati. Terlebih ketika mereka telah memberikan segalanya di lapangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement