Jumat 09 Dec 2022 23:16 WIB

BPBD: Hampir 60 Persen wilayah Tanah Papua Rawan Bencana

BPBD sebut Papua berpotensi alami bencana hidrometeorologi.

BPBD sebut Papua berpotensi alami bencana hidrometeorologi.
Foto: Reuters
BPBD sebut Papua berpotensi alami bencana hidrometeorologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Wiliam Manderi mengatakan, Provinsi Papua dan tiga provinsi baru berpotensi alami bencana hidrometeorologi. Hampir 60 persen wilayah di Tanah Papua masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi sehingga masyarakat diminta waspada.

"Masyarakat harus waspada apalagi saat ini terjadi fenomena perubahan cuaca yang ekstrem," kata Manderi, di Jayapura, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga

Dari 29 kabupaten dan kota hanya Kabupaten Asmat yang belum memiliki BPBD sehingga pihaknya pihaknya berharap pemda setempat segera membentuknya agar bila terjadi bencana dapat segera menangani. Adapun bencana yang harus di waspadai itu antara lain tanah longsor, banjir dan tanah bergerak seperti yang terjadi di beberapa wilayah di kawasan pegunungan tengah.

Hingga kini BPBD Papua masih melakukan pemantauan terdapat kabupaten-kabupaten yang saat ini sebetulnya sudah masuk dalam provinsi berbeda. "Ketiga provinsi baru itu belum memiliki BPBD sehingga saat ini pihaknya masih terus menerima laporan dan memonitor daerah-daerah itu," ujar Kepala BPBD Papua William Manderi.

Sejak diresmikannya tiga provinsi baru, wilayah Provinsi Papua hanya Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement