Jumat 09 Dec 2022 21:35 WIB

Lewat Pujian Terhadap Ziyech, Van Gaal Ungkap Penilaian untuk Pelatih Maroko

Ziyech menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Maroko di Piala Dunia 2022

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Pelatih kepala Belanda Louis van Gaal melihat sebelum Piala Dunia, pertandingan sepak bola grup A antara Senegal dan Belanda di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022.
Foto: AP/Ebrahim Noroozi
Pelatih kepala Belanda Louis van Gaal melihat sebelum Piala Dunia, pertandingan sepak bola grup A antara Senegal dan Belanda di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, memuji kemampuan dan kontribusi Hakim Ziyech terhadap perjalanan Maroko di Piala Dunia 2022.

Namun, lewat sanjungan ini, pelatih berusia 71 tahun itu juga memberikan isyarat tersendiri soal kemampuan pelatih Maroko, Walid Regragui.

Ziyech menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Maroko menembus babak perempat final Piala Dunia 2022. Winger Chelsea itu menjadi motor utama serangan Singa Atlas di Qatar 2022.

Ziyech pun tercatat telah menyumbang satu gol dan satu assist dari empat penampilan di Piala Dunia 2022. Kendati begitu, eks winger Ajax Amsterdam itu sebenarnya terancam tidak merumput di Qatar 2022.

Perseteruannya dengan pelatih Vahid Halilovic membuat Ziyech memutuskan mundur dari Timnas Maroko.

Winger berusia 29 tahun itu akhirnya kembali ke Timnas Maroko pasca pemecatan Halilovic dan penunjukan Walid Regragui pada pertengahan September silam.

Saat menghadiri sesi konferensi pers jelang laga Belanda kontra Argentina, Van Gaal pun mendapat pertanyaan soal kiprah pelatih Spanyol, Luis Enrique, dan pelatih Maroko, Walid Regragui.

Terlebih, Enrique terpaksa meletakan jabatannya usai La Furia Roja disingkirkan tim besutan Walid Regragui itu di babak 16 besar.

''Saya tidak bisa menilai Luis Enrique, seperti halnya saya tidak bisa menilai pelatih kepala tim Anda (Regragui).”

“Namun, saya bisa menjawab pertanyaan terakhir dengan membicarakan soal Ziyech, misalnya,'' kata Van Gaal seperti dikutip Metro, Jumat (9/12).

Menurut mantan pelatih Bayern Muenchen itu, Ziyech merupakan salah satu pemain luar biasa dan memiliki kontribusi besar dalam kiprah Maroko di Piala Dunia 2022.

Keputusan Walid untuk bisa membujuk mantan winger Ajax Amsterdam itu kembali ke Timnas Maroko dinilai sudah cukup menjelaskan kemampuan pelatih kelahiran Prancis tersebut.

''Dia mulai berlatih di Belanda, dan Ziyech adalah pemain luar biasa. Dia memberikan kontribusi luar biasa besar buat Timnas Maroko. Sebelum pelatih baru ini datang (Walid), dia tidak pernah diturunkan.”

“Jadi, hal itu sudah cukup memberitahu sesuatu terkait kemampuan pelatih baru tersebut,'' ujar pelatih tertua di gelaran Piala Dunia 2022 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement