Jumat 09 Dec 2022 08:01 WIB

Ada Pertempuran 'Ayah Melawan Anak' Dalam Bigmatch Brasil vs Kroasia

Bagi Rodrygo, gelandang Madrid itu sudah seperti ayah sendiri.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Real Madrid Luka Modric memeluk rekan setimnya Rodrygo pada akhir pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Ahad, 16 Oktober 2022.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pemain Real Madrid Luka Modric memeluk rekan setimnya Rodrygo pada akhir pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Ahad, 16 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Kapten Kroasia, Luka Modric akan melawan beberapa rekan setimnya di Real Madrid. The Blazers dijadwalkan bertemu Brasil pada perempat final Piala Dunia 2022.

Duel tersebut berlangsung di Education City Stadium, Al Rayyan, Jumat (9/12/2022) malam WIB. Terdapat tiga penggawa El Real di skuat Selecao. Ada Eder Militao, Vinicius Junior serta Rodrygo Goes. 

Baca Juga

Hubungan Modric dan Rodrygo bakal menjadi sorotan lebih. Ini seperti pertemuan bapak melawan anak. Dua sosok tersebut menjalin relasi yang sangat positif di luar lapangan.

Rodrygo yang baru berusia 21 tahun merupakan salah satu pemain termuda di tim Brasil dan Los Blancos. Umur ayah kandungnya lebih muda setahun dari Modric. Kini usia Modric menyentuh angka 37.

"Ketika dia mengetahui ayah saya berusia 35 tahun, dia tidak mempercayainya," kata Rodrygo di twitternya, dalam sesi tanya jawab beberapa waktu lalu, dikutip dari sportbible.com, Jumat (9/12/2022).

"Dia kemudian mengatakan kepada saya, bahwa saya harus menghormatinya karena dia cukup tua untuk menjadi ayah saya."

"Sejak saat itu, dia selalu memanggil saya, anak, dan saya memanggilnya ayah," ujar Rodrygo.

Modric telah membela Real Madrid selama satu dekade terakhir. Kendati telah berusia senja, ia masih konsisten memperlihatkan kinerja apik di level tertinggi. Ia juga membantu pemain muda untuk beradaptasi.

Itu yang dirasakan Rodrygo. Fakta demikian menambah rasa hormat sang wonderkid pada sosok senior tersebut. "Dia benar-benar membantu saya. Bermain dengannya, jauh lebih mudah, mengingat kualitas yang dimilikinya. Dia seperti seorang ayah bagi saya," tutur jebolan akademi Santos itu, mempertegas.

Sejenak mereka melepaskan ikatan emosional di luar lapangan tersebut. Rodrygo dan Modric bakal fokus membela negara masing-masing di arena. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement