Kamis 08 Dec 2022 15:50 WIB

Bom Bandung, Polri: Pelaku Bawa Dua Bom di Depan dan Belakang

Bom yang ada di depan badan pelaku itu terpental dan terlepas.

Seekor kucing melintas di depan Mapolsek Astana Anyar,  Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (8/12/2022). Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar ditutupi pagar seng pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022). Selain itu, seluruh pelayanan di Mapolsek Astana Anyar dialihkan sementara ke Polrestabes Bandung. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Seekor kucing melintas di depan Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (8/12/2022). Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astana Anyar ditutupi pagar seng pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022). Selain itu, seluruh pelayanan di Mapolsek Astana Anyar dialihkan sementara ke Polrestabes Bandung. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono menyebut pelaku bom bunuh diri Agus Sujatno alias Agus Muslim membawa dua bom yang melekat di depan dan belakang badannya saat beraksi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya dua bom berjenis bom panci rakitan itu dibawa menggunakan ransel oleh pelaku ke lokasi. Namun, kata dia, hanya satu bom yang meledak yakni yang berada di belakang badan Agus Muslim.

Baca Juga

"Yang meledak adalah komponen bom yang di belakang, tidak terbagi ke yang depan, sehingga tidak bersamaan meledak nya," kata Yuri di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Sedangkan, kata dia, bom yang ada di depan badan pelaku itu terpental dan terlepas dari badan pelaku. Kemudian bom itu ditemukan oleh petugas penjinak bom di titik lainnya setelah bom bunuh diri itu terjadi."Kemudian kalau rekan-rekan dengar, kemarin ada 'disposal' (ledakan kedua), nah itu yang kita 'disposal', karena sifatnya sensitif sehingga kita 'disposal'," ucapnya.

Terkait hal lainnya, ia mengaku pihak Tim Penjinak Bom (Jibom) Korps Brimob dan Brimob Polda Jawa Barat menurutnya tengah mendalami bom rakitan tersebut.

Termasuk, kata dia, daya ledak bom itu pun tengah dikaji oleh Tim Jibom dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri."Isian daripada bom panci itu, di antaranya yang kita temukan di TKP, paku, kemudian switching nya yaitu baterai 9 volt, kemudian juga kita dapati residu 'TATP' (bahan peledak)," papar Yuri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement