Kamis 08 Dec 2022 14:24 WIB

Jokowi Minta TNI-Polri Bantu Bersihkan Puing Rumah Terdampak Gempa

Pemerintah bantu rumah warga yang terdampak gempa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Suasa SD Negeri Gasol yang rusak akibat gempa di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabuoaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (26)7/11/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 526 infastruktur rusak, yakni 363 bangunan sekolah, 144 tempat ibadah, 16 gedung perkantoran, dan tiga fasilitas kesehatan. Sedangkan jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 56.320 unit. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasa SD Negeri Gasol yang rusak akibat gempa di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabuoaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (26)7/11/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 526 infastruktur rusak, yakni 363 bangunan sekolah, 144 tempat ibadah, 16 gedung perkantoran, dan tiga fasilitas kesehatan. Sedangkan jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 56.320 unit. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI dan Polri membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak akibat gempa bumi Cianjur.

Arahan tersebut disampaikan langsung kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana, di Posko Gempa Cianjur Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

"Saya minta saja TNI, Polri mulai digerakkan untuk membersihkan (kawasan ini, Cugenang). Di lapangan harus  mulai menggerakkan masyarakat untuk membantu membersihkan. Jadi nanti seminggu lagi ke sini diharapkan sudah mulai bersih dan sudah mulai ada kegiatan membangun rumah," ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Sebelumnya, saat memberikan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa Cianjur di Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jokowi juga mendorong masyarakat agar segera memulai proses rekonstruksi rumahnya yang rusak.

Menurut dia, warga bisa memulainya dengan membersihkan puing-puing rumahnya dan bisa dibantu TNI-Polri jika dibutuhkan. "Kita bersama-sama segera membersihkan rumah kita masing-masing, memulai, dan nanti akan dibantu oleh TNI dan Polri, dibantu pembersihannya, dibantu pembangunannya. Kalau memang diperlukan TNI dan Polri siap," katanya.

Sebelum memasuki mobil, Jokowi berpesan kepada warga, pemerintah memberikan bantuan untuk pembangunan rumah warga terdampak gempa. “Untuk yang rusak berat, pemerintah akan memberikan bantuan Rp 60 juta. Untuk yang rusak sedang Rp 30 juta, Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement