Rabu 07 Dec 2022 00:20 WIB

Essential Oil, Betulkah Bermanfaat untuk Anak Sakit?

Essensial oil kerap disebut mampu meredakan penyakit yang biasa mengusik anak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Essential oil alias aroma terapi telah menjadi tren di kalangan orang yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari produk tersebut. Padahal, belum banyak jurnal ilmiah yang mengaitkan khasiat essential oil dengan kesehatan,
Foto: Piqsels
Essential oil alias aroma terapi telah menjadi tren di kalangan orang yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari produk tersebut. Padahal, belum banyak jurnal ilmiah yang mengaitkan khasiat essential oil dengan kesehatan,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun ini, essential oil telah menjadi tren gaya hidup sehat banyak keluarga, baik dihirup lewat diffuser atau dioles ke bagian tubuh. Meskipun belum banyak jurnal ilmiah yang mengaitkan khasiat aromaterapi dengan kesehatan, tetapi ada dokter yang merekomendasikannya untuk kenyamanan.

"Essential oil atau herbal itu bukti ilmiahnya masih sangat terbatas, rekomendasi (dari dokter) secara resmi belum ada, tetapi  intinya adalah memberi rasa nyaman saja," ucap dokter spesialis anak Fransisca Handy, saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/12/2022).

Baca Juga

Minyak esensial juga disebut-sebut mampu meredakan penyakit sehari-hari pada anak seperti demam, batuk, pilek, diare, dan muntah tanpa harus mengonsumsi obat. Dr Fransisca menjelaskan pada prinsipnya, deretan penyakit yang biasa mengusik anak itu bisa sembuh sendiri.

"Jadi memang yang perlu dilakukan adalah menyamankan dan memantau tanda bahaya," kata dr Fransisca.

Untuk menyamankan anak yang sedang sakit, menurut dr Fransisca, memijat dengan aromaterapi bisa saja dilakukan. Sejauh ini, tidak ada laporan yang mengkhawatirkan akan efeknya.

Saat anak mengalami demam, batuk, pilek, orang tua harus selalu memastikan anak cukup cairan. Pantau tanda bahaya paling krusial, terutama bayi, misalnya kejang, perubahan perilaku (sangat rewel atau tidur terus), perdarahan, dan dehidrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement