Senin 05 Dec 2022 22:13 WIB

Sebanyak 67 Pelaku Kuliner di Banjarmasin Mendapat Kompor Listrik

Bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi UMKM sekaligus mengurangi polusi.

Kompor listrik.
Foto: foto istimewa
Kompor listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sebanyak 67 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan di wilayah objek wisata dibantu kompor listrik. Bantuan kompor listrik tersebut dari PT PLN Persero wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) yang diserahkan kepada 10 perwakilan UMKM di Balaikota Banjarmasin, Senin (5/12/2022).

Penyerahan dari skema dana tanggung jawab soal lingkungan (TJSL) PT PLN tersebut disaksikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan wakilnya H Arifin Noor dan Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman. Pihak yang menyerahkan bantuan dilakukan Manajer PLN ULP Lambung Mangkurat Banjarmasin, Ruky Sandra Ary Murti.

Baca Juga

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Kalselteng yang telah membantu masyarakat Kota Banjarmasin, khususnya kepada 67 pelaku UMKM kuliner yang menerima bantuan tersebut. Kepada para penerima bantuan kompor Induksi, dia berharap jangan dilihat pada ukuran kecil atau besarnya bantuan, namun tujuan yang terkandung dalam pemberian bantuan tersebut.

Menurut dia, bantuan ini untuk meningkatkan ekonomi UMKM sekaligus mengurangi polusi dan dampak efek rumah kaca. "Mudah-mudahan kompor induksi dan juga seperangkat alat masak satu set ini untuk 67 para pelaku UMKM kita yang mendapat bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, guna mengurangi penggunaan bahan fosil, BBM dalam memasak tetapi menggunakan listrik hal yang baru," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari mengatakan, prioritas bantuan untuk wilayah yang menjadi tujuan wisata kuliner. Sehingga, lanjut dia, dapat memperkuat UMKM kuliner untuk menghasilkan produk ciri khas daerah wisata.

Adapun yang menjadi penerima bantuan tersebut merupakan UMKM yang telah terdata dan memenuhi syarat di antaranya daya listrik yang mumpuni. "Kami berharap dengan bantuan ini para pelaku UMKM kuliner dapat menikmati keunggulan penggunaan kompor listrik yang hemat energi dan membuat dapur lebih bersih," katanya. Sekaligus, kata Isa, dapat membantu pelaku UMKM melaksanakan kegiatan usahanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement