Sabtu 03 Dec 2022 15:45 WIB

Prodi SI Kampus Digital Bisnis UNM Gelar Workshop 'Business Intelligence'

Tekknologi business intelligence dan analytics berkembang pesat.

Program studi (prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan workshop Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis. Webinar ini digelar secara daring pada Sabtu (19/11/2022) pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Foto: UNM
Program studi (prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan workshop Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis. Webinar ini digelar secara daring pada Sabtu (19/11/2022) pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program studi (prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan workshop Building Performance Dashboard Business Intelligence Analysis. Webinar ini digelar secara daring pada Sabtu (19/11/2022) pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Nanang Ruhyana seorang Marketing Information System Manager at PT Tempo Scan Pacific, Tbk; dengan moderator Rani Irma Handayani sebagai dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM). Nanang mengatakan, teknologi business intelligence dan analytics berkembang sangat pesat sehingga segenap pihak perlu memastikan bagaimana mereka dapat memaksimalkan teknologi tersebut secara tepat guna dan tepat waktu.

Baca Juga

“Data dan analitik berkaitan dengan hal-hal berikut yakni konsumen mempunyai ekspektasi bahwa produk atau layanan yang diperoleh harus sesuai dengan mereka inginkan, produk dan layanan akan dikembangkan mengacu pada informasi yang ada (kompetensi, kebiasaan pasar, target, market, dan seterusnya),” kata Nanang.

Dia mengatakan, terobosan bisnis biasanya mengacu pada analisa data, baik sumber internal maupun eksternal (tidak dapat dilakukan secara coba-coba lagi). "Tren data dan analitik bagi bisnis yaitu mempermudah penyebaran bagi segenap lini bisnis, pengurangan monitoring karena masuk dalam KPI proses harian, pengurangan monitoring karena masuk dalam KPI proses harian dan pemanfataan jenis data yang lebih variatif (audio, video, emosi, komentar)," jelasnya.

Dia memberikan pelatihan mengenai pembuatan dashboard dengan menggunakan software Tableau. "Dashboard merupakan kumpulan beberapa tampilan (view) dan digunakan untuk membandingkan berbagai data secara bersamaan," kata dia.

Nanang mengatakan, alasan membuat dashboard untuk audiens yaitu untuk membuat keputusan, mengubah pendapat, dan untuk meyakinkan atau membujuk. "Semoga dengan workshop ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu mahasiswa mengenai pembuatan dashboard business intelligence dan juga dapat diaplikasikan pada skripsi atau penelitian mahasiswa," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement