REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jenazah Bripda Gilang Aji Prasetyo tiba di Polda Lampung pada Kamis (1/12/2022). Anggota Sat Brimob Polda Lampung berusia 23 tahun tersebut gugur dalam tugas negara di Papua, Rabu (30/11/2022). Ia menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu, kemarin.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Bripda Gilang menjadi kebanggaan keluarga yang berdomisili di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, setelah mendapat tugas berat dalam operasi di Papua. Gilang rencananya mengakhiri tugasnya setahun pada Desember 2022.
“Almarhum bertugas di daerah operasi Papua sudah hampir satu tahun, diharapkan akhir tahun 2022 seiring berakhirmya penugasan operasi Damai Cartenz akan segera kembali ke Lampung,” ujar Zahwani Pandra Arsyad kepada Republika.co.id, Kamis (1/12/2022).
Di lingkungan warga dan rekan kerjanya sesama profesi, Gilang dinilai mempunyai jiwa yang bersahaja. Ia selalu berupaya membantu sesamanya serta menyenangkan hati orang lain.
“Semoga orang tua almarhum Bripda Gilang dan keluarga besarnya dapat menerima dan sabar dalam kepergian anak kebanggaan mereka," pintanya.
Bripda Gilang Aji Prasetyo, anggota satuan Brimob Polda Lampung meninggal saat bertugas sebagai Satgas Ops Damai Cartenz di Papua. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Santoso dan Kustini merupakan bintara Polri angkatan 43.
Pada tahun 2022, tepatnya pada 14 Januari 2022, lelaki kelahiran 2 Oktober 1999 itu bergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di pegunungan Kabupaten Yahukimo, Papua. Pada Rabu petang, satgas itu mendapat penghadangan KKB di jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Yahukimo, Papua.
Terjadi baku tembak. Tiga orang personel satuan Brimob Polda Lampung Satgas Ops Damai Cartenz terkena tembakan. Bripda Gilang meninggal dunia, Briptu Fazuarsyah dan Bripda Dona Bagaskara mengalami luka tembak.
Alumni SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan menyelesaikan pendidikan bintara tahun 2019. Gilang mendapat tugas penempatan pertama di Satuan Brimob Polda Lampung Kompi 1 Batalyon C pelopor yang bermarkas di Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Pandra, Gilang rencananya akan pulang ke kampung halamannya menemui keluarga persis pada akhir tahun ini. Dia telah bertugas selama hampir satu tahun di Papua. “Segera kembali ke Lampung, berkumpul sama keluarga, namun Tuhan berkehendak lain,” ujar Pandra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
