Kamis 01 Dec 2022 18:49 WIB

Panitia SNPMB Siap Antisipasi Kecurangan Seleksi Masuk PTN

Jika ditemukan ditemukan kecurangan maka akan diserahkan ke aparat penegak hukum.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Mochamad Ashari (kanan).
Foto: Antara/Moch Asim
Mochamad Ashari (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SNPMB PTN), Mochamad Ashari memastikan pihaknya akan mencegah terjadinya kecurangan selama proses seleksi. Apabila kecurangan ditemukan dalam proses seleksi, maka pelaku akan diserahkan ke aparat penegak hukum.

"Setiap kecurangan akan kita tindaklanjuti, akan kita bawa atau serahkan ke aparat penegak hukum," ujar Ashari dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga

Ashari mengungkapkan, proses kecurangan bisa terjadi selama proses seleksi. Pertama, ketika peserta atau siswa meminta bantuan kepada orang di dalam ruangan dan di luar ruangan. Dalam kasus tersebut, biasanya peserta menggunakan alat komunikasi kecil untuk terhubung dengan orang luar.

Lalu contoh kecurangan lainnya, yakni mengganti peserta dengan orang lain atau menggunakan joki ketika proses seleksi. Tindakan curang satu ini kerap dilakukan dengan mengganti foto peserta yang semestinya mengikuti seleksi dengan foto joki. "Selalu saja ada potensi yang curang, tapi ini kita sayangkan," kata dia.

Ashari mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Paling tidak, ada dua langkah antisipasi. Pertama, membuat soal berbeda antarpeserta. Lalu yang kedua adalah melakukan penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat selama proses seleksi dijalankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement