Rabu 30 Nov 2022 13:54 WIB

Pj Heru Ikut Acara Relawan Jokowi, Politikus PDIP: Apa yang Salah?

Gilbert Simanjuntak menilai Mardani selalu berkomentar tanpa dasar.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah warga menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mempertanyakan letak kesalahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengunjungi acara relawan Jokowi. Menurutnya, Heru yang datang ke lokasi berperan sebagai gubernur alih-alih dari relawan.

“Apanya yang salah?” kata Gilbert saat dihubungi, Rabu (30/11).

Baca Juga

Menyoal kritik Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut tindakan Heru merupakan politik praktis, Gilbert menyangkalnya. Menurut dia, kedatangan Heru hanya bentuk bantuan pengawasan pengumpulan massa.

Kenapa tidak dikomentari saat gubernur meninjau banjir? kan sama saja,” tutur dia.

Oleh karena itu, dia meminta agar Mardani tidak melayangkan fitnah soal politik praktis dalam kunjungan Heru ke acara relawan Jokowi. Walaupun, dia tak menampik jika kewenangan GBK ada di pemerintah pusat dan kepolisian untuk keamanan.

“Soal Mardani, apapun kan dia komentari tanpa dasar,” keluhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengkritik kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di acara Relawan Jokowi. Menurut Mardani, seharusnya Pj fokus mengurus pemerintahan yang hanya satu tahun.

"Saya lagi mendorong plt-plt ini, karena waktunya cuma setahun, enak sebetulnya tahun ini APBD DKI, katakan, walaupun saya agak tidak nyaman ketika Pak Heru itu datang ke acara apa tuh kemarin tuh yang di GBK," kata Mardani, Selasa (29/11/2022).

Ia menilai, semestinya tidak boleh seorang Plt kepala daerah ikut-ikut acara relawan. Mardani menekankan, kejadian itu jadi catatan nanti kalau ada kepala-kepala daerah yang mulai politik praktis. "Mestinya tidak boleh yang kayak gitu ikut-ikutan itu tidak boleh, iya itu sesuatu yang menciderai, itu catatan besar nanti," ujar Mardani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement