Rabu 30 Nov 2022 12:36 WIB

Abu Kremasi Aaron Carter akan Disebar di Florida Keys

Aaron Carter ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada 5 November 2022.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aaron Carter. Penyanyi pop AS itu meninggal dunia pada usia 34 tahun berjuang melawan kecanduan dan masalah kesehatan mental.
Foto: EPA
Aaron Carter. Penyanyi pop AS itu meninggal dunia pada usia 34 tahun berjuang melawan kecanduan dan masalah kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari abu kremasi mendiang Aaron Carter dan mendiang saudara perempuannya, Leslie Carter, dilaporkan bakal disebar di kepulauan Florida Keys pada musim semi. Aaron ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Lancaster, California pada 5 November 2022, sementara sang kakak yang juga musisi meninggal pada 2012 lalu karena overdosis obat.

"Saya juga akan menyimpan sebagian abu mereka agar bisa dikubur bersama ketika saya akhirnya meninggal dunia," kata sang ibu, Jane, seperti dilansir Page Six, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga

Jane mengungkapkan bahwa abu kremasi Aaron saat ini disimpan oleh saudara kembarnya, Angel. Ia pun mengatakan, tunangan mendiang Aaron, yakni Melanie Martin, tidak akan hadir pada upacara tabur abu di Florida Keys.

Aaron Carter yang meninggal dunia pada usia 34 tahun berjuang melawan kecanduan dan masalah kesehatan mental sepanjang hidupnya. Manager Aaron, Taylor Helgeson, mengonfirmasi bahwa cyberbullying merupakan mimpi buruk bagi pelantun "I Want Candy" itu.

 

"Cyberbullying terus terjadi, tanpa henti, dan itu sangat berpengaruh pada kesehatan mentalnya," jelas Helgeson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement