REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto mengatakan organisasinya akan memberikan penghargaan kepada 57 kepala daerah yang selama ini dinilai telah memberikan karya bakti dan pengabdian sosial bersama Karang Taruna.
"Pemberian penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha kepada gubernur, bupati/wali kota, pemimpin dan tokoh se-Indonesia di Balai Kota Surakarta, yang selama ini peduli terhadap Karang Taruna serta memberikan karya bakti, pengabdian sosial bersama-sama Karang Taruna," kata Didik dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/11).
Pengurus Nasional Karang Taruna menggelar rapat kerja nasional (rakernas) dan expo sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 dalam acara bulan Bakti Karang Taruna Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa hingga Kamis (1/12).
Didik menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut akan dihadiri sejumlah kepala daerah dan akan ada pemberian penghargaan kepada 57 kepala daerah yang peduli terhadap kegiatan sosial Karang Taruna.
"Saya berharap penghargaan ini mampu menumbuhkembangkan sikap keteladanan, kejuangan dan motivasi dalam meningkatkan karya bakti dan pengabdian sosial untuk bangsa, negara dan masyarakat," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan Pengurus Nasional Karang Taruna akan meluncurkan "market place" dan ekonomi kreatif Karang Taruna yang diberi nama "Katarina market place" dan Kopi Katarina.
Selain itu dia mengatakan Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang independen, lahir pada 26 September 1960 dari, oleh, dan untuk masyarakat.
"Lahirnya Karang Taruna dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan keterpanggilan sosial. Karena banyak anak yatim piatu yang putus sekolah, dan banyaknya generasi muda yang menyandang permasalahan sosial," ujarnya.
Dia berharap para anggota Karang Taruna terus menjadi kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan yang baik untuk bangsa Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
