REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Universitas Djuanda(Unida) Bogor yang juga tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Saepudin "Gus Udin" Muhtar mendorong agar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) terus fokus dalam berkontribusi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya masing-masing.
"Saya berharap kehadiran ICMI di wilayah Bogor Barat ini mampu berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM)," kata Gus Udin saat menjadi narasumber pada dialog kebangsaan dan pelantikan ICMI Organisasi Satuan (Orsat) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Ia menyebutkan pengembangan SDM masyarakat akan berdampak pada percepatan pembangunan daerah, khususnya di Kecamatan Nanggung. Menurut dia, ICMI sangat bisa mempercepat pengembangan SDM di daerahnya masing-masing, dengan para pengurus yang memiliki kompetensi di bidangnya.
"Karena percepatan pengembangan SDM daerah merupakan suatu keniscayaan," kata Saepudin Muhtar, yang kandidat doktorIlmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pakar ICMI Nanggung, Rudi Haryono mengatakan bahwa ICMI harus mampu menjawab permasalahan di Kecamatan Nanggung, terutama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang nilainya peringkat 30 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Program ICMI harus menyentuh aspek pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang menjadi indikator IPM", kata Rudi.
Sedangkan Ketua Orsat ICMI wilayah Bogor Barat, Agus Muhammad menyebutkan bahwa organisasi ICMI merupakan organisasi besar yang dikenal di kalangan elit. Namun menurutnya ICMI juga harus bisa dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bawah.
"Nama ICMI ini kan besar yang hanya terkenal di elit atas dengan begitu saya terpilih menjadi ketua, agar masyarakat di bawah bisa mengenal ICMI dan bermanfaat untuk mereka,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
