Selasa 29 Nov 2022 12:35 WIB

Pelatih Uruguay: Laga Vs Ghana Partai Hidup Mati Kami di Piala Dunia Kali Ini

Uruguay masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Uruguay, Diego Alonso.
Foto: EPA-EFE/Ronald Wittek
Pelatih timnas Uruguay, Diego Alonso.

REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Uruguay tercatat belum mencetak gol satu pun di pentas Piala Dunia 2022. Di laga kedua di Qatar 2022, La Celeste harus mengakui keunggulan Portugal, 0-2, tepatnya di laga keempat penyisihan Grup H, Senin (29/11/2022) dini hari WIB.

Dengan hasil ini, Uruguay terpuruk di dasar klasemen sementara Grup H lantaran kalah jumlah selisih gol dari Korea Selatan. Tidak hanya belum meraih satu pun kemenangan, Uruguay juga belum berhasil mencetak satu gol pun di Qatar 2022.

Baca Juga

Meski terpuruk di dasar klasemen sementara Grup H, Uruguay masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. La Celeste mesti bisa membungkam Ghana di laga pamungkas Grup H, Jumat (2/12/2022) waktu setempat. Duel kontra Ghana ini pun kembali mengingatkan soal laga di babak perempat final Piala Dunia 2010.

Kala itu, Uruguay berhasil menyingkirkan Ghana via babak adu penalti. Namun, laga itu juga disertai kontroversi soal handball Luis Suarez. Pelatih Uruguay Diego Alonso pun mengakui, situasi yang terjadi pada 2010 tidak akan mempengaruhi persiapan timnya menghadapi laga ini.

''Ini soal lolos atau tidak lolos ke babak 16 besar. Laga ini akan menjadi laga krusial, tapi tidak ada hubungannya dengan keberhasilan kami mengalahkan mereka pada 12 tahun lalu. Kami harus bisa melepaskan diri dari tekanan agar bisa tampil maksimal,'' kata Alonso menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement