Senin 28 Nov 2022 10:10 WIB

Pemkot Bandung Salurkan Rp 845 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Dana untuk korban gempa di Cianjur dari para ASN dan non-ASN di Pemkot Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyalurkan bantuan dana dan barang senilai Rp 845 juta lebih kepada korban gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/2022). Dana tersebut berasal dari infaq dan sedekah para aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkot Bandung. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung membuat surat edaran kepada ASN dan non-ASN, termasuk karyawan BUMD dan RSUD, di lingkungan Pemkot Bandung pekan kemarin. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 845.720.200. 

Baca Juga

"Dalam dua hari, alhamdulillah terkumpul Rp 845.720.200 bentuk uang. Infak sedekah ini akan diserahkan hari ini kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur," ujarnya melepas rombongan Sekda Kota Bandung yang akan mengirimkan bantuan di Balai Kota Bandung. 

Ia mengatakan, uang tunai yang akan disalurkan kepada korban gempa Cianjur sebesar Rp 500 juta. Sementara, sisa dana akan diberikan dalam bentuk barang perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat di sana. 

 

"Mudah-mudahan ini bisa meringankan penderitaan masyarakat yang terkena musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Insya allah rombongan dipimpin pak sekda," katanya. 

Yana berterima kasih kepada rekan-rekan yang sudah lebih awal membantu korban jiwa Cianjur. Ia mengungkapkan barang-barang yang akan disalurkan diantaranya berupa sarung, selimut, kaos kaki dan terpal. 

"Berkumpul juga CSR dari beberapa pengusaha berupa barang yang dibutuhkan sangat banyak macamnya dan sekaligus hari ini diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Cianjur," kata dia. 

Yana mengaku tidak ikut serta ke Cianjur mengingat baru pulang kunjungan kerja dari luar negeri. "Saya baru pulang, ini sama saja yang penting pemerintah Kota Bandung hadir," katanya. 

Terpisah, Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan, Basarnas masih memperpanjang pencarian korban gempa Cianjur hingga 30 November. Sebab, masih terdapat 11 orang korban yang hilang dan masih dalam proses pencarian. 

Total korban yang mengalami luka-luka sebanyak 703 orang. Korban mengungsi 73.693 orang, korban meninggal dunia 321 orang dan masih dalam pencarian sebelas orang. 

Baca juga : Bupati Cianjur: Butuh Tenda-tenda Kecil Bagi Pengungsi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement