Senin 28 Nov 2022 04:07 WIB

Kiai Said: Mari Bantu Saudara-Saudara Kita yang Terkena Musibah

Kiai Said mendoakan agar para korban bencana gempa Cianjur itu mendapat rahmat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradapan Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi Gerakan, menjadi advokator rakyat dan memihak pada kemajuan bangsa serta harus mampu menjadi pilar penyangga peradaban dunia berspirit Islam Nusantara. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) KH Said Aqil Siroj menyampaikan Pidato Kebudayaan usai Pengukuhan Pengurus Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) di Jakarta, Ahad (27/11/2022). Dalam pidato kebudayaan bertema Spirit Islam Nusantara Untuk Peradapan Dunia tersebut berharap HISMINU, LADISNU dan P3MI harus mampu menjadi Gerakan, menjadi advokator rakyat dan memihak pada kemajuan bangsa serta harus mampu menjadi pilar penyangga peradaban dunia berspirit Islam Nusantara. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021 KH Said Aqil Siroj mengajak segenap umat Islam untuk bahu-membahu membantu para korban yang terdampak musibah bencana gempa Cianjur. Dia juga mengajak untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk korban meninggal dan warga yang terdampak musibah tersebut.

"Saya imbau kepada semua umat Muslim, mari kita bantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana di Cianjur ini. Kita petik hikmahnya. Allah SWT memberikan rahmat dan perlindungan-Nya kepada masyarakat Cianjur yang baru saja tertimpa musibah ini," kata Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF) itu saat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (27/11).

Baca Juga

Kiai Said mendoakan agar para korban bencana gempa Cianjur itu mendapat rahmat Allah SWT. Bagi korban meninggal, Ya Allah, rahmatilah dan ambil dosa-dosa mereka. Dan berikan kesabaran kepada mereka yang terdampak, yang luka-luka, yang rusak rumahnya, Allah SWT melindungi dan merahmati mereka," tuturnya.

Berdasarkan data dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan pada Sabtu (26/11), pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi total 318 orang. Ini setelah tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.

 

Dua warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11) lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang, sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.

"Dua warga yang ditemukan jasadnya di Warung Sinta pada Jumat (25/11) kemarin merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam data orang hilang, sehingga hingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang berkurang menjadi 14 orang," kata Fajar Setyawan dalam siaran pers BNPB.

Untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang. Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing.

Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang. Saat ini BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah melakukan survei data pengungsi terpilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement