Sabtu 26 Nov 2022 21:20 WIB

Raphinha Kecam Penggemar Brasil karena tak Perlakukan Neymar Sebagai Idola

Raphinha menilai Brasil tak layak mendapatkan bakat seperti Neymar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Raphinha dari Brasil (kiri) bersama Neymar.
Foto: AP/Andre Penner
Raphinha dari Brasil (kiri) bersama Neymar.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Raphinha mengecam penggemar Brasil setelah Neymar dipastikan akan absen di sisa babak grup Piala Dunia karena cedera. Neymar mengalami cedera pergelangan kaki saat Selecao menang 2-0 atas Serbia di matchday pertama mereka di Grup G pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB. 

Striker Paris Saint-Germain itu menjadi sasaran lawan sepanjang pertandingan sebelum akhirnya tertatih-tatih pada menit ke-80. Setelah pertandingan, gambar pergelangan kakinya yang bengkak tersebar di berbagai media dan hasil pemindaian menunjukkan kerusakan ligamen.

Baca Juga

“Pemindaian menunjukkan cedera ligamen lateral pada pergelangan kaki kanan Neymar bersama dengan pembengkakan tulang kecil,” kata dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar dikutip dari Give Me Sport, Sabtu (26/11/2022).

Oleh marena itu, dia dilaporkan akan melewatkan pertandingan melawan Swiss dan Kamerun. Setelah berita itu, Neymar memposting di Instagram menulis: "Kebanggaan dan cinta yang saya rasakan untuk mengenakan jersey (Brasil) tidak bisa dijelaskan. Jika Tuhan memberi saya kesempatan untuk memilih negara untuk dilahirkan, itu akan tetap BRASIL," kata Neymar.

"Tidak ada dalam hidup saya yang diberikan dengan mudah, saya selalu harus mengejar impian dan tujuan saya. Tidak pernah berharap kejahatan pada siapa pun, tetapi membantu mereka yang membutuhkan. Hari ini telah menjadi salah satu momen tersulit dalam karir saya… dan lagi di piala dunia," katanya. 

"Saya mengalami cedera ya, itu membosankan, itu akan menyakitkan tetapi saya yakin saya akan memiliki kesempatan untuk kembali karena saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu negara saya, rekan tim saya dan saya sendiri. Lama menunggu musuh menjatuhkanku seperti ini? TIDAK PERNAH ! Saya adalah ANAK DARI TUHAN YANG MUSTAHIL dan IMAN saya tidak ada habisnya," tegas Neymar.

Sementara Neymar mengatakan jika Tuhan memberinya kesempatan untuk memilih, dia akan tetap memilih Brasil sebagai tempat kelahirannya, rekan setimnya justru percaya bahwa kesalahan terbesar dalam kariernya adalah dilahirkan di negara tersebut. Dalam sebuah posting Instagram yang luar biasa, Raphinha telah menyasar orang-orang Brasil karena menginginkan Neymar untuk mematahkan kakinya.

"Fans Argentina memperlakukan Messi seperti dewa. Fans Portugal memperlakukan CR7 seperti raja. Fans Brasil mendorong Neymar untuk mematahkan kakinya. Kesalahan terbesar dalam karier Ney adalah dilahirkan di Brasil, negara ini tidak pantas mendapatkan bakatnya," kata Raphinha. 

Tidak diketahui mengapa Raphinha percaya penggemar Brasil ingin Neymar mematahkan kakinya, tetapi jelas bahwa dia merasa superstar itu tidak dipuja di negaranya sebagaimana mestinya. Tapi dapat diyakini bahwa sikap terhadapnya akan berubah jika dia bisa kembali bugar dan memimpin Brasil meraih kejayaan Piala Dunia di Qatar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement