Sabtu 26 Nov 2022 00:32 WIB

Legenda Jerman: Iran diuntungkan Wasit Saat Kalahkan Wales

Juergen Klinsmann mengomentari hasil pertandingan antara tim nasional Iran vs Wales

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
 Gareth Bale dari Wales bereaksi setelah Iran mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia FIFA 2022 antara Wales dan Iran di Stadion Ahmad bin Ali di Doha, Qatar, Jumat, 25 November 2022.
Foto: EPA-EFE/Abedin Taherkenareh
Gareth Bale dari Wales bereaksi setelah Iran mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia FIFA 2022 antara Wales dan Iran di Stadion Ahmad bin Ali di Doha, Qatar, Jumat, 25 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,AL RAYYAN -- Legenda Sepak Bola asal Jerman, Juergen Klinsmann mengomentari hasil pertandingan antara tim nasional Iran vs Wales di Grup B. Wakil Asia itu menundukkan the Dragons, 2-0 di Ahmed bin Ali Stadium, Jumat (25/11) petang WIB.

Semua gol Iran tercipta pada injury time babak kedua. Sejak menit ke-86, Wales bermain dengan 10 orang. Kiper Wayne Hennessey mendapat kartu merah. Klinsmann menyoroti hal itu.

Baca Juga

Sosok yang menjadi pundit di bbc sport ini merasa skuat polesan Carlos Queiroz diuntungkan wasit. Menurutnya, beberapa perangkat pertandingan selalu mendengarkan protes Ramin Rezeian dan rekan-rekan. Keadaan demikian memengaruhi hasil akhir.

"Hasilnya akan berbeda jika dipimpin oleh wasit yang berbeda. Mereka memiliki lima orang di sekitar wasit. Itu tidak menguntungkan Wales," kata Klinsmann, dikutip dari dailymail.co.uk.

Kemenangan tersebut membuat Iran di atas angin. Peluang Raksasa Asia untuk melaju ke babak 16 besar terbuka lebar. Minimal mereka tidak perlu bergantung pada hasil pertandingan lain nantinya.

Team Melli bertemu Amerika Serikat pada laga pamungkas di Grup B. Sementara Wales, di ujung tanduk. Gareth Bale dkk harus menghadapi Inggris setelah ini.

Iran baru saja menunjukkan kebangkitan. Sebelumnya pada laga perdana, pasukan Queiroz takluk 2-6 dari the Three Lions. Saat itu, negara peringkat ke-20 FIFA ini berada di bawah tekanan lawan sepanjang 90 menit.

Mereka gagal melakukan serangan balik. Kini taktik Team Melli berjalan lancar. Kendati kalah penguasaan bola, Mehdi Taremi dkk, lebih banyak menebar ancaman.

Menarik dinantikan bagaimana sepak terjang Iran selanjutnya. Sebelum edisi 2022, Team Melli sudah lima kali berlaga di Piala Dunia. Selama periode tersebut, wakil benua kuning ini belum pernah lolos dari fase grup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement