Jumat 25 Nov 2022 16:57 WIB

10 Tewas Akibat Kebakaran Apartemen di Xinjiang

Api melalap kamar tidur hunian warga di 21 lantai apartemen.

Dalam gambar yang diambil dari video ini, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api di sebuah bangunan tempat tinggal di Urumqi di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China barat, Kamis, 24 November 2022. Kebakaran di sebuah gedung apartemen di wilayah Xinjiang, China barat laut, telah menewaskan beberapa orang. dan melukai lainnya, kata pihak berwenang pada hari Jumat, dalam kecelakaan kebakaran besar kedua di negara itu minggu ini.
Foto: AP Photo
Dalam gambar yang diambil dari video ini, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api di sebuah bangunan tempat tinggal di Urumqi di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China barat, Kamis, 24 November 2022. Kebakaran di sebuah gedung apartemen di wilayah Xinjiang, China barat laut, telah menewaskan beberapa orang. dan melukai lainnya, kata pihak berwenang pada hari Jumat, dalam kecelakaan kebakaran besar kedua di negara itu minggu ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sedikitnya 10 orang tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran apartemen di Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Kamis (24/11/2022) malam. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kata otoritas pemerintah lokal.

Pusat Komando Kebakaran Kota Urumqi, pada Kami pukul 19.49 waktu setempat, menerima laporan adanya peristiwa kebakaran. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mengerahkan petugas ke lokasi kejadian.

Baca Juga

Api melalap kamar tidur hunian warga di 21 lantai apartemen tersebut. Perangkat rumah tangga, tempat tidur, dan barang-barang lainnya di dalam apartemen itu terbakar.

Sekitar pukul 22.20 waktu setempat, api berhasil dipadamkan dan 21 orang warga berhasil diselamatkan. Semua korban luka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah menghirup asap beracun, termasuk sembilan korban luka yang mengalami cedera paru-paru berangsur stabil, kata otoritas setempat seperti dikutip media China.

Para penghuni apartemen tersebut juga leluasa menyelamatkan diri karena berada dalam zona risiko rendah COVID-19. Hasil investigasi sementara mengungkapkan percikan api berasal dari panel jaringan kabel di salah satu kamar lantai 21 apartemen di ibu kota Daerah Otonomi Xinjiang itu.

Kebakaran di Urumqi terjadi berselang dua hari pascakebakaran pabrik garmen di Kota Anyang, Provinsi Henan, yang menewaskan 38 orang pekerja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement