Jumat 25 Nov 2022 11:15 WIB

132 Orang Korban Gempa Cianjur Dirawat di Rumah Sakit di Bandung

Korban gempa yang dirawat di Bandung terbanyak di RSHS mencapai 84 orang.

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, memimpin langsung pengiriman bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan kembali dikirimkan via jalur udara bersama Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS), Jumat (25/11/2022).
Foto: Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, memimpin langsung pengiriman bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan kembali dikirimkan via jalur udara bersama Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja (ATS), Jumat (25/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 132 orang korban gempa Cianjur dirawat di rumah sakit yang tersebar di Kota Bandung hingga Kamis (24/11/2022) kemarin. Mereka merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di Kabupaten Cianjur.

"Jumlah total pasien 132 orang data per Kamis (24/11/2022) kemarin. Itu data sementara," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan, korban gempa yang dirawat di rumah sakit di Bandung terbanyak di RSHS mencapai 84 orang, RSUD Bandung Kiwari 16 orang, RSUD Kota Bandung sembilan orang. Rumah Sakit Santosa Kopo tiga orang dan Sartika Asih tiga orang.

Selanjutnya, Rumah Sakit Muhammadiyah tiga orang, Rumah Sakit Borromeus empat orang. Rumah Sakit Advent satu orang, Rumah Sakit Santosa pusat enam orang. Rumah Sakit Melinda satu orang, Rumah Sakit Halmahera dua orang.

Sejak gempa bumi di Cianjur dengan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) kemarin, Anhar mengatakan hingga saat ini sudah 21 ambulans datang ke Cianjur untuk membawa pasien rujukan dan lainnya. Dokter spesialis tujuh orang didatangkan, dokter umum 19, perawat 44 orang, farmasi satu orang dan logistik atau humas tujuh orang.

Ia mengimbau seluruh rumah sakit di Kota Bandung untuk menyiapkan tempat bagi pasien korban gempa di Cianjur. Informasi yang dihimpun dari Basarnas Bandung, tim SAR gabungan hingga Jumat (25/11/2022) terus melakukan pencarian. Mereka kembali berhasil mengevakuasi korban gempa Cianjur yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Terpisah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung terus menginformasikan tentang gempa susulan yang masih terus terjadi. Tercatat hingga Jumat (25/11/2022) pukul 06.00 Wib sudah 236 kali terjadi gempa susulan."Gempa susulan sampai 25 November 2022 pukul 06.00 Wib terjadi 236 gempa, magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement